SOLOPOS.COM - Pemain Nur Iman Sleman (kuning) berebut bola dengan pemain Nurul Haromain (hijau) dalam laga LSN Region DIY di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (30/8/2016). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Liga Santri Nusantara diwarnai cium tangan wasit sebelum pertandingan

Harianjogja.com, BANTUL-Sejak dua hari terakhir Stadion Sultan Agung Bantul diramaikan dengan laga sepak bola antarsantri se-DIY. Turnamen Liga Santri Nusantara (LSN) DIY 2016 Region DIY itu diikuti 15 pesantren dari empat kabupaten dan kota se-DIY yang akan berlangsung selama sepekan kedepan.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Secara umum LSN ini sama dengan pertandingan sepak bola pada umumnya sesuai dengan aturan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Ekspedisi Mudik 2024

Namun. ada yang unik menyaksikan selama proses pertandingan tersebut. Sebelum wasit meniupkan peluit tanda dimulainya pertandingan, para pemain dari kedua pesantren yang bertanding mencium tangan wasit.

Tidak hanya itu, bahkan pemain yang diganjar kartu karena melakukan pelanggaran wasit, langsung mengakui kesalahan dengan mencium tangan wasit, seperti terlihat pada laga Pesantren Nur Iman Mlangi Sleman versus Pesantren Nurul Harumain Kulonprogo, Selasa (20/8/2016) pagi.

Dalam laga tersebut dua pemain Nurul Harumain mendapat dua kartu kuning karena menekel kaki pemain Nur Iman.

“Ini yang membedakan sepak bola santri dengan yang lainnya, ada tradisi cium tangan wasit,” kata Ketua Panitia LSN Region DIU, Umaruddin Masdar disela-sela pertandingan, Selasa (30/8/2016).

Namun, permainan yang berlangsung selama dua kali 35 menit itu berlangsung lancar. Pemain Nur Iman lebih menguasai bola selama pertandingan.

Bahkan juara bertahan Zona DIY dan masuk tiga besar nasional di laga LSN 2015 ini mampu menekuk Nurul Haromain dengan skor 6 kosong tanpa balasan.

Pemimpin kedua pesantren yang bertanding tersebut pun ikut menyaksikan jalannya permainan bahkan ikut memberikan motivasi kepada para santrinya yang tengah bermain dari pinggir lapangan.

Sore harinya, pertandingan dilanjutkan antara Pesantren Al-Imdad Bantul lawan Pesantren Rahmatul Umam Kulonprogo dengan skor 0-6. Sehari sebelumnya, tiga laga pertandingan seusai pembukaan LSN Region DIY oleh Wakul Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, yakni Pesantren Ulul Albab versus Pesantren Al-Jailani dengan skor 1-2, Pesantren Ali Maksum 1 versus Baiquniyah skor 1-2, dan Al-Munawwir versus Ali Maksum 2 skor satu sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya