SOLOPOS.COM - Pemain kesebelasan Wali Songo Sragen (hitam) berusaha menembus pertahanan Al Mashur Klaten (kuning) dalam final Liga Santri Nusantara 2016 region Jawa tengah III di Lapangan Kottabarat, Solo, Selasa (30/8). Wali Songo akhirnya unggul dengan skor 6-0. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Liga Santri Nusantara diikuti oleh Walisongo Sragen.

Solopos.com, SOLO — Pondok Pesantren (Ponpes) Walisongo Sragen mengincar sejumlah laga uji coba untuk mengisi kekosongan jelang babak nasional Liga Santri Nusantara (LSN) yang dimulai 24 Oktober 2016 di Jogja. Walisongo berencana mencari tim lokal dengan kualitas mumpuni untuk menjaga performa dan stamina pemain.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Sudah hampir sebulan skuat Walisongo vakum dari LSN setelah membekuk Ponpes Sabilillah Wonosobo di laga final LSN Region III Jawa Tengah, awal September 2016. Jika ditotal dengan laga pembuka babak nasional LSN yang baru berlangsung 24 Oktober 2016, Walisongo bakal absen berkompetisi 1,5 bulan. Lamanya jeda waktu antara babak regional dengan nasional dikhawatirkan membuat performa pemain ngedrop.

“Selain latihan rutin, kami akan mencoba berlatih tanding melawan klub atau SSB [Sekolah Sepak Bola] lokal di Sragen. Hal ini penting untuk menjaga kondisi tim,” ujar Manajer Walisongo, Mustawa, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (27/9/2016).

Mustawa berencana mencari sparring partner dengan kualitas yang lebih baik untuk meningkatkan permainan tim. Beberapa klub atau turnamen yang diisi pemain berumur lebih tua juga diincar untuk mengasah mental bertanding Walisongo. “Kami mencari tim yang lebih unggul agar anak-anak terpacu. Laga uji coba ini sekaligus mengukur kesiapan tim untuk berkompetisi di babak nasional LSN,” ucapnya.

Mustawa mengatakan secara keseluruhan tim dalam kondisi siap tempur untuk memperbaiki capaian di LSN. Tahun lalu Walisongo harus terhenti di laga delapan besar babak nasional setelah dikalahkan Ponpes Darunnajah Garut. Satu-satunya kendala tim saat ini yakni cederanya bek sentral, Arun. Pilar Walisongo itu belum juga pulih dari cedera pangkal paha yang membekapnya saat melawan Ponpes Sabilillah. “Hampir sebulan kondisi Arun belum juga fit,” kata Mustawa.

Meski demikian Mustawa optimistis anak didiknya itu bakal kembali sebelum laga perdana babak nasional LSN dimulai. Walisongo berada Grup H bersama juara Region Jawa Barat IV, Region Sumatra V dan Region Sulawesi II.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya