SOLOPOS.COM - Pemain Liverpool, Steven Gerrard (atas), melompat ke arah Daniel Sturridge (tidak terlihat) yang sukses mencetak gol dalam pertandingan Liga Premier melawan Stoke City di Anfield Stadium, Sabtu (17/8/2013) malam WIB.

Solopos.com, LIVEPOOL –– Liverpool memulai kampanye liga dengan hasil manis setelah meraih keunggulan 1-0 kala menjamu Stoke City di Anfield Stadium, Sabtu (17/8/2013) malam WIB.

Daniel Sturidge menjadi pahlawan kemenangan tuan rumah setelah gol tunggal yang dibuatnya pada menit ke-37. Penyerang 23 tahun itu membobol gawang lawan melalui sebuah tendangan keras kaki kiri, memanfaatkan umpan Iago Aspas.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Namun kemenangan Liverpool juga tak bisa dilepaskan dari penyelamatan penting yang dilakukan Sigmon Mignolet di menit-menit akhir pertandingan. Kiper anyar klub berjuluk The Reds itu membuat antisipasi gemilang untuk menggagalkan penalti lawan yang dieksekusi Jonathan Walters pada menit ke-89.

Perolehan tiga poin itu jelas menjadi suntikan moral berharga di awal kompetisi setelah musim lalu Liverpool hanya mampu finis di urutan sembilan klasemen.

Kiper Liverpool, Sigmon Mignolet, menyambut suka cita kemenangan timnya atas Stoke City. Penjaga gawang 24 tahun itu mengungkapkan timnya layak menang dan mendapatkan tiga angka dalam pertandingan itu.

“Anda selalu mengarahkan [bola] ke sudut gawang dan kali ini aku membuat antisipasi tepat,” ungkap Mignolet dalam komentarnya seusai laga, dilansir theglobeandmail.com.

Mignolet mengaku meraih kepuasan lain dalam laga itu setelah mencatatkan cleanshet untuk kali pertama dengan tim barunya di Liga Premier.

“Aku menjaga gawangku tidak kebobolan, di mana itu adalah hal terpenting. Tim tidak mencetak gol kedua, namun kami layak menang,” lanjut kiper 24 tahun yang baru diboyong dari Sunderland pada Juni lalu itu.

Liverpool tampil dominan sepanjang laga dengan penguasaan bola mencapai 56% dibandingkan possession ball Stoke City sebesar 44%. Namun Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, mengakui keunggulan itu gagal dimanfaatkan secara maksimal mengingat Steven Gerrard dkk hanya menceploskan satu gol.

“Itu adalah masalah yang selalu menjadi perhatian pelatih ketika Anda mendominasi pertandingan dan menciptakan banyak peluang, namun hanya mencetak satu gol,” beber Rodgers seusai laga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya