SOLOPOS.COM - Jan Vertonghen. DokJIBI/Solopos/Reuters

Solopos.com, LONDON – Manajer Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas (AVB), memutuskan Jan Vertonghen harus melanjutkan pengorbanannya untuk bermain di posisi bek kiri. Meski tak suka, Vertonghen harus menjalankan keputusan itu selama Danny Rose belum bisa dimainkan.

Rose telah absen dalam 10 laga terakhir Spurs, julukan Tottenham, karena mengalami cedera kaki. Ia sepertinya tak bisa kembali merumput hingga setelah jeda internasional, pertengahan November nanti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selama Rose cedera, posisi bek kiri sebenarnya akan diberikan kepada Kyle Naughton. Namun, Vertonghen mampu menutupi kekurangan itu dengan cukup apik di tiga laga terakhir.

Hal itu pun membuat AVB sepertinya tak ingin buru-buru melakukan perubahan. Ia memutuskan Vertonghen tetap di posisi bek kiri, meski dirinya butuh bek internasional Belgia itu kembali ke posisi awalnya, memperkuat lini tengah pertahanan.

“Saya telah melakukan banyak pembicaraan dengan Jan terkait situasi ini,” ujar AVB dilansir Sky Sport, Kamis (7/11/2013). “Sayangnya, dia harus mengorbankan posisi aslinya, sebagai center-back, bagi tim.”

“Posisinya di center-back tak terbantahkan. Dia merupakan salah satu bek tengah terhebat yang pernah bekerja bersamaku. Dia tahu itu dan dia tahu posisi itu menantinya, selama kami memiliki pilihan di bek kiri. Dia memegang kata-kataku,” imbuh AVB.

“Dia tak suka [bermain di bek kiri]. Saya tahu dia tak suka dengan itu, tapi itu bukan masalah besar. Keputusan itu saya buat untuk yang terbaik bagi tim.”

“Lucunya, saya mengatakan pada Jan, bahwa saya akan menjadi orang pertama yang menelponnya saat dia ke Piala Dunia dan memainkan posisi bek kiri,” imbuh manajer asal Portugal itu.

Dalam kesempatan ini, AVB juga mengecam orang-orang yang mengkritik keputusannya menarik kiper Hugo Lloris setelah dirinya pingsan terkena lutut striker Everton, Romelu Lukaku, di Goodison Park, akhir pekan lalu.

AVB mengaku tidak senang dengan Lukaku yang belum meminta maaf atas insiden itu kepada Lloris.

“Saya kecewa Lukaku tak menghubungi Hugo,” tutur AVB.

“Saya tak mempertanyakan integritas Lukaku atau sisi kemanusiannya. Saya memiliki respek maksimal padanya dan saya rasa dia juga memiliki hal serupa padaku. Saya tak ingin mempertanyakan Lukaku, dia pemain muda, berbakat luar biasa tapi saya pikir dia bisa melompati Lloris.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya