Solopos.com, LONDON –Klub Liga Premier Inggris, West Ham United, sepakat untuk menjual stadion kebesarannya, Boleyn Ground, yang terletak di Upton Park, kepada perusahaan pengembang Galliard Group asal London. Sebagai gantinya, Hammers, julukan West Ham, akan menggunakan Stadion Olimpiade pada 2016 nanti.
West Ham telah bermain di Boleyn Ground, yang terletak di London timur, selama lebih dari 100 tahun. Namun, akhirnya memutuskan untuk menggunakan stadion yang digunakan saat Olimpiade 2012, mulai musim 2016-2017.
Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis
Stadion baru West Ham itu, dibangun dengan biaya sebesar 430 juta poundsterling atau setara Rp8,4 triliun. Stadion ini nantinya akan memiliki kapastitas sebanyak 54.000 orang dan akan dipinjamkan ke West Ham selama 99 tahun.
“Kami telah mencapai kesepakatan dengan Galliard karena mereka adalah pengembang lokal London dan pemiliknya memiliki asal usul di London barat,” ujar wakil ketua West Ham, Karren Brady, dalam pernyataannya di situs resmi klub, www.whufc.com, seperti dilansir Reuters, Senin (10/2/2014).
“Kami tahu mereka memiliki komitmen untuk bekerja sama dengan komunitas setempat dan Dewan Kota Newham pada proposalnya, untuk mengubah situs menjadi perumahan dan retail desa, di mana akan bermanfaat bagi komunikasi lokal dan ekonomi pemukiman di daerah timur London.”
“Kesepakatan ini menunjukkan bahwa kami telah benar dengan mengamankan regenerasi dua wilayah di London timur, dengan pindah ke Stadion Olimpiade pada 2016.”
Galliard Group berencana membangun fasilitas perumaha, ritel dan rekreasi dan mengembangkan taman untuk mengenang ikon West Ham, Bobby Moore, di stadion yang selama ini menjadi markas West Ham itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
