SOLOPOS.COM - Kylian Mbappe, Edinson Cavani, dan Neymar merayakan gol. (JIBI/Reuters/Lee Smith)

Liga Prancis akan menyajikan big match PSG Vs Lyon.

Solopos.com, PARIS – Trisula Neymar, Kylian Mbappe, dan Edinson Cavani (MNC) di lini depan Paris Saint Germain (PSG) tampil sensasional dalam dua laga terakhir. Masing-masing anggota trisula bernilai 469 juta euro (Rp7,4 triliun) ini selalu mencetak gol dan saling memberi umpan satu sama lain.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

PSG pun tanpa ampun melumat Metz 5-1 di Ligue 1 dan membantai Celtic 5-0 di Liga Champions. Trisula MNC bisa jadi akan kembali menggila ketika PSG bertemu Lyon pada laga Ligue 1 di Parc des Princes, Paris, Minggu (18/9/2017) pukul 01.45 WIB.

Neymar pun akan kembali menjadi dirigen orkestra serangan PSG. Pemain yang didatangkan dari Barcelona dengan rekor transfer dunia senilai 222 juta euro (Rp3,4 triliun) tersebut menjadi perekat utama bagi Mbappe dan Cavani di lini depan.

“Dengan kemampuannya, dan kualitas yang dimilikinya, dia bisa membantu kami meraih banyak gol. Dia juga bisa mencetak gol individual. Kami bekerja sama dengannya,” jelas Pelatih PSG, Unai Emery, seperti dikutip fourfourtwo.com, Sabtu (16/9/2017).

“Saya bicara dengan Neymar tentang peranannya. Saya juga bicara dengan Cavani. Yang penting, mereka bisa saling membantu, mereka bisa kerja sama, mereka mendiskusikan siapa yang akan mengeksekusi penalti dan bola mati,” sambungnya.

Namun, Lyon bukan tim yang pantas dipandang sebelah mata. Tim yang pernah menjadi langganan lolos ke Liga Champions tersebut memiliki tradisi apik di Ligue 1. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pamornya kian tenggelam seiring kian melejitnya PSG yang diguyur dana dari investor Abu Dhabi.

Lyon belum pernah terkalahkan dalam enam laga kompetitif musim ini. Posisi Lyon juga tak buruk-buruk amat di Ligue 1. Mereka bertengger di peringkat keempat klasemen sementara, dengan meraup 11 poin dalam lima pertandingan. Lyon tertinggal empat poin dari PSG yang bertengger di puncak.

Laga ini kemungkinan akan menjadi comeback pemain PSG, Hatem Ben Arfa. Pemain berusia 30 tahun itu menolak dijual ke tim lain dan akhirnya dihukum berlatih dengan tim cadangan. “Dia mendapat sambutan hangat dari skuat,” ujar Emery.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya