SOLOPOS.COM - Pemain Olympique Marseille, Andre Ayew (kiri) saat mencetak gol kedua ke gawang Toulouse di Velodrome Stadium, Marseille, Sabtu (11/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Pemain Olympique Marseille, Andre Ayew (kiri) saat mencetak gol kedua ke gawang Toulouse di Velodrome Stadium, Marseille, Sabtu (11/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Pemain Olympique Marseille, Andre Ayew (kiri) saat mencetak gol kedua ke gawang Toulouse di Velodrome Stadium, Marseille, Sabtu (11/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

PARIS – Andre Ayew mencetak dua gol dalam satu pertandingan untuk pertama kalinya di musim ini, ketika Olympique Marseille menang 2-1 atas Toulouse, dan memaksa Paris Saint Germain menunda ambisi mereka untuk segera merebut titel juara Liga Prancis.

Promosi Perjalanan Uang Logam di Indonesia dari Gobog hingga Koin Edisi Khusus

Ayew membawa tim tuan rumah yang menempati peringkat kedua klasemen unggul melalui tandukan kerasnya menjelang turun minum, dan ia menyarangkan gol kedua pada menit ke-62 dari jarak dekat. Pemain pengganti Eden Ben Basat mencetak gol hiburan bagi tim peringkat kesepuluh Toulouse.

Ekspedisi Mudik 2024

Marseille, yang tidak terkalahkan pada sepuluh pertandingan terakhirnya, kini telah mengumpulkan 70 angka dari 36 pertandingan, terpaut empat angka dari pemuncak klasemen PSG, yang baru memainkan 35 pertandingan. Klub Paris itu akan dikonfirmasi sebagai juara untuk pertama kalinya sejak 1994, seandainya mereka dapat menang di markas Olympique Lyon, yang berada di peringkat ketiga dengan 63 angka, pada Minggu.

Kemenangan bagi PSG juga akan menggaransi peringkat kedua dan kualifikasi langsung ke fase grup Liga Champions bagi Marseille, yang telah mengunci peringkat tiga besar berkat keunggulan sepuluh angka atas tim peringkat keempat Lille dan Nice di peringkat kelima.

Tim yang mengakhiri musim di peringkat ketiga memasuki putaran kualifikasi Liga Champions. “Untuk satu kesempatan, kami akan mendukung PSG besok [Minggu],” kata pengatur permainan Marseille Mathieu Valbuena kepada televisi Prancis Canal Plus, di mana klubnya telah menepikan segala peluang untuk memenangi gelar.

Juara Prancis sembilan kali Marseille bahkan tidak diharapkan untuk bersaing demi spot kualifikasi Liga Champions musim ini, setelah pada musim lalu hanya mampu mengakhiri musim dengan menduduki peringkat kesepuluh. “Kami sekarang telah memiliki kedua kaki di Liga Champions. Itu logis. Kami layak mendapatkan nilai-nilai kami,” kata Valbuena, yang timnya menorehkan rekor 18 kemenangan pada Sabtu setelah sering dikritik karena menampilkan permainan yang mengecewakan.

Pertandingan Sabtu mengikuti pola itu, di mana Marseille harus menghadapi tim tamu yang agresif dan terorganisir dengan baik. Kedua tim menciptakan sejumlah peluang sampai Ayew memecah kebuntuan dari umpan silang Valbuena dari sayap kanan.

Penyerang Ghana itu, yang tidak pernah mencetak gol sejak akhir Januari, memanfaatkan peluang langka dan mencetak gol setelah Morgan Amalfitano memungut bola muntah di dalam kotak penalti untuk diteruskan olehnya. Andre-Pierre Gignac semestinya dapat mengamankan raihan angka-angka, namun upayanya pada menit ke-70 dapat dihalau sebelum melintasi garis gawang oleh bek Toulouse Serge Aurier.

Tim tuan rumah tidak memperlihatkan tanda-tanda kecemasan saat tim tamu terus menekan, dan tiba-tiba kemasukan gol ketika Basat melaju untuk melesatkan bola melewati kaki kiper Steve Mandanda dengan delapan menit tersisa.

Bagaimanapun, Marseille mampu bangkit dan memastikan kemenangan keempat mereka secara berturut-turut sekaligus mengamankan spot kualifikasi Liga Champions untuk keenam kalinya dari tujuh musim terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya