Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
Kerusuhan bermula saat sejumlah besar massa yang sebagian mengenakan kostum PSG mulai bertingkah tak terkendali memanjati bangunan nonpermanen di lokasi perayaan di Place du Trocadero, di saat tim PSG memamerkan trofi juara liga mereka, yang untuk kali pertama diraih sejak 1994.
“Panggung akan roboh. Kita tak bisa menyambut pemain dengan kondisi seperti ini,” ujar pembawa acara seraya tim PSG diminta untuk meninggalkan lokasi jauh lebih cepat dari yang direncanakan. Polisi antihuru-hara pun selanjutnya diterjunkan untuk membubarkan massa yang menurut hitungan polisi berjumlah sekitar 15.000 orang.
Dalam kerusuhan yang kemudian terjadi sejumlah halte bus menjadi sasaran perusakan. Sejumlah pelakunya terlihat mengenakan penutup wajah.
“Sungguh memrihatinkan bahwa kita terpaksa berurusan dengan sejumlah pencari gara-gara,” ujar Walikota Paris Bertrand Delanoe kepada stasiun penyiaran BFM TV.
Salah satu acara perayaan lain yaitu kirab pemain PSG menggunakan kapal di Sungai Seine yang membelah Paris juga dibatalkan, seperti diinformasikan klub dalam situs mereka, www.psg.fr.