SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Jumali/JIBI/Harian Jogja)

Liga Pelajar U-16 digelar di Kota Solo.

Solopos.com, SOLO — Liga Sepak Bola Pelajar yang memperebutkan Piala Menpora 2017 dimulai pada Sabtu-Minggu (22-23/7/2017) dan Minggu (30/7/2017) di tiga lapangan berbeda di Solo. Hasil drawing yang diselenggarakan, Minggu (16/7/2017), menunjukkan adanya empat tim yang tergabung dalam Pool A.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

“Di Pool A ada IM Sragen, SFA Solo, Bonansa Solo dan POP Solo. Itu adalah grup maut. Klub yang tergabung di pool ini punya reputasi baik sebagai pencetak pesepak bola muda berbakat,” Papar Ketua Liga Pelajar Korda Solo Bambang Nugroho saat dihubungi Solopos.com, Senin (17/7/2017).

Pool B baru berisi tiga klub. Mereka adalah Adida Solo, Barreti Sragen dan PFA Sukoharjo. Sedangkan Pool C berisi Putra Wonogiri, Primavera Solo, Mars Solo dan MPS Solo.

“Dari 16 kuota yang kami buka, ada 15 pendaftar. Namun, empat pendaftar otomatis kami anggap mengundurkan diri karena tidak hadir dalam proses drawing. Dia adalah PS Gonilan. Kami masih membuka tambahan kuota satu klub lagi. Pendaftaran kami buka hingga Kamis [20/7/2017] nanti,” terang Bambang.

Barreti Sragen yang diasuh mantan kapten Persija Jakarta, Aris Indarto, kemungkinan bakal menjadi tim kuda hitam dalam turnamen ini. “Barreti itu klub yang patut diperhitungkan. Usianya memang terbilang masih muda dibandingkan klub lain. Tapi, Barreti bisa memberikan kejutan,” papar Bambang.

Pertandingan dalam turnamen ini berlangsung selama 2×25 menit dengan waktu istirahat 10 menit. Dengan begitu, satu partai pertandingan berlangsung selama satu jam. Hal itu sesuai dengan regulasi yang ditentukan dari Badan Liga Sepak Bola Pelajar (BLiSPI) Indonesia. Tiga lapangan yang disiapkan untuk menggelar pertandingan ini adalah Banyuanyar, Kotabarat dan Karangasem.

“Kami akan memilih enam besar dari tiga pool itu. Juara pool akan melawan runner up di pool lain. Tiga besar akan kami pertandingan. Pemenangnya adalah tim yang memperoleh nilai terbaik,” papar Bambang.

Sementara itu, staf pelatih Barreti Sragen, Mulyadi, mengaku bakal membawa 20 pemain untuk mengikuti turnamen ini. Lima pemain lahir pada 2001, sementara 15 pemain lainnya lahir pada 2002. “Ini adalah kali kedua Barreti Sragen mengikuti Liga Pelajar. Pada 2016 lalu, kami hanya mampu meraih Juara III. Pada turnamen kali ini, kami akan tampil semaksimal mungkin untuk meraih hasil terbaik,” papar Mulyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya