SOLOPOS.COM - Logo UNS (JIBI/Dok)

Solopos.com, SOLO-Tim bola basket putra Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo gagal menyabet gelar juara dalam Putaran Liga Mahasiswa (Lima) Regional Jawa Tengah-DIY Zona 1 lantaran dikalahkan Universitas Atmajaya Jogja, Minggu (8/12/2013) sore.

Rekor tak terkalahkan tim besutan Wempi Wiyanto dalam delapan kali pertandingan selama putaran Seri I, II, dan III akhirnya terpatahkan. Yogi Praditya dkk. dipaksa tunduk oleh tim tuan rumah dengan skor 79-90 pada laga terakhir Seri IV.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kekalahan itu membuat UNS harus melepaskan ambisi sebagai jawara Zona 1 kendati tetap dapat melaju ke babak play off Championship Januari 2014 mendatang. “Kami tetap berada di peringkat kedua karena baru sekali kalah, sedangkan Atmajaya yang menjadi juara Zona 1 dan harus berhadapan dengan juara dari Zona 2-Semarang,” kata Wempi saat dihubungi Espos, Minggu (8/12) malam.

Menurut Wempi, anak-anak didiknya telah bermain dengan maksimal saat meladeni sang juara bertahan, Atmajaya. Mereka telah menunjukkan teknik permainan yang matang dan apik.

Namun, kekuatan tim terpaksa pincang karena sejumlah pemain dijatuhi hukuman keluar lapangan. Wempi menilai wasit kurang berlaku adil selama pertandingan lantaran memberi sanksi terlalu berat bagi pemain UNS yang menurut dia tidak melakukan pelanggaran serius.

“Rey juga dikeluarkan dari lapangan, saya rasa wasitnya tidak bagus, terlalu memihak tuan rumah. Padahal anak-anak sebenarnya tidak melakukan kesalahan, lawan jatuh sendiri, tapi kami diberi sanksi,” cecarnya.

Padahal, lanjut dia, kekuatan antara kedua tim sebenarnya cukup berimbang. Menurutnya, Yogi dkk. memiliki skill bermain yang tak kalah mumpuni dibandingkan dengan para punggawa Atmajaya. “Dari segi permainan jelas kami enggak kalah, kekuatan imbang, masalahnya ya hanya soal itu tadi [pelanggaran],” imbuhnya.

Kendati demikian, Wempi tetap mengakui keunggulan Atmajaya sebagai juara bertahan. Kekalahan yang terjadi sore itu menjadi cacatan penting bagi UNS untuk mempersiapkan diri menghadapi babak play off.

Dengan pembelajaran kali itu, Wempi optimistis tim besutannya mampu meraih hasil gemilang dalam babak play off melawan Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja pada Januari nanti. “Lawan di babak play off tidak terlalu berat, karena kami hanya menghadapi tim dari Zona 1 Jogja, bukan dari Semarang,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya