SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Tim bola basket putri Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo gagal menembus babak final Liga Mahasiswa (Lima) Regional Jawa Tengah (Jateng)-DIY. Namun, tim besutan  Zulmi Tafrichan itu tetap dapat melaju ke Lima putaran nasional pertengahan Februari nanti.

“Hari ini kami kalah tapi tidak masalah. Target kami bukan juara regional, yang penting bisa tembus putaran nasional,” ungkap Zulmi saat dihubungi Solopos.com,, Sabtu (25/1/2014).

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Dinda Yuliana dkk. dikandaskan tim Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang pada babak semifinal Lima Regional Jateng-DIY di GOR Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Sabtu sore. Sempat memimpin di dua kuarter pertama, para pemain tim basket putri UNS dipaksa tunduk dengan skor tipis, 49-45.

Zulmi mengatakan kekalahan anak-anak didiknya sore itu disebabkan karena kurangnya pemain. Pasalnya, tiga pemain andalan UNS, Jenni Raharjo, Widya Akmalinda, dan Hadida Ainur, telah dipulangkan ke Solo. Ketiganya harus memperkuat klub mereka, Sritex Dragons Enduro, dalam ajang Woman National Basket Ball (WNBL) 2014 Seri II, Februari nanti. Sebelumnya, pendulang skor bagi UNS, Lophy Mora, juga telah tak diikut sertakan pada babak play off Lima Regional Jateng-DIY karena harus fokus berlatih bersama Sritex Dragons.

Kehilangan sejumlah pemain andalan membuat kekuatan UNS sedikit pincang. Terlebih, mereka hanya mampu menurunkan delapan pemain di laga sore itu. Pada kuarter keempat, UNS bahkan hanya dapat bertumpu pada lima orang pemain. Sebab, tiga pemain lainnya dibekap cedera dan kelelahan, termasuk sang kapten Dinda Yuliana.

“Kami memang kekurangan pemain, tapi bukan semata karena kehilangan pemain Sritex. Kualitas pemain non Sritex sebenarnya juga bagus, tapi mereka kelelahan karena kurangnya rotasi pemain selama pertandingan,” ulasnya.

Zulmi berharap sejumlah pemain UNS yang bergabung dengan Sritex Dragons dapat kembali memperkuat timnya saat berlaga di putaran nasional nanti. Namun, hingga saat ini, dia belum mendapat kepastian dari manajemen klub bola basket andalan Kota Solo itu. “Jadwal putaran nasional pertengahan Februari nanti, setelah Seri II WNBL di Solo berakhir. Tapi kami belum tahu, mereka [Dinda, Widya, Lophy, dan Jenni] diizinkan ikut Lima oleh manajemen Sritex atau tidak,” terang dia.

Sementara itu, tim bola basket putra UNS masih harus melewati satu laga lagi untuk memperebutkan tiket terakhir ke putaran nasional. Tim polesan Wempi Wijayanto itu tak berhasil melenggang ke semifinal karena dikandaskan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta di babak play off. Namun, mereka masih memiliki kesempatan menjadi salah satu dari lima wakil Jateng dan DIY di putaran nasional.

“Kalau putri hanya empat tim yang lolos ke nasional, tapi putra lima tim. Tadi tim putra UNS menang lawan UGM [Universitas Gadjah Mada], besok masih harus bertanding dengan UKSW [Universitas Kristen Satya Wacana],” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya