SOLOPOS.COM - Inter Milan vs AC Milan (JIBI/REUTERS/Alessandro Garofalo)

Liga Italia diwarnai dengan AC Milan dan Inter Milan yang bertransformasi.

Solopos.com, MILAN – AC Milan dan Inter Milan tengah bertransformasi dengan sokongan dana besar dari investor baru. Namun, mereka diprediksi masih belum bisa bersaing di jalur juara pada musim ini.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Seperti diketahui, Milan dan Inter kesultan bersaing memperebutkan gelar juara Liga Italia dalam beberapa musim. Mereka lebih banyak tertahan di papan tengah. Bahkan, mereka sempat absen di kejuaran Eropa.

Liga Italia pun akhirnya didominasi oleh Juventus yang menjadi juara dalam enam musim beruntun. Juve lebih banyak disaingi oleh AS Roma dan Napoli. Di sisi lain, Inter kali terakhir menjuarai Serie A pada musim 2009/2010, sedangkan Milan juara pada musim 2010/2011.

Dengan sokongan dana besar dari incestor Tiongkok, baik Milan maupun Inter pun disebut-sebut bakal bangkit musim ini. Apalagi, mereka juga melakukan pembelian besar, terutama Milan. Namun, eks pemain Timnas Italia, Fabio Cannavaro, menyebut keduanya masih membutuhkan waktu untuk bersaing di jalur juara.

“Mereka punya sumber dana dan mereka akan selalu bersaing untuk tujuan terbesar [juara]. Tapi akan butuh waktu agar mereka bisa membenahi dirinya,” ujar seperti dikutip dari Four Four Two, Rabu (4/10/2017).

Musim ini, Milan masih terseok-seok dengan menempati peringkat ketujuh, sementara Inter di peringkat ketiga. Napoli yang kini memuncaki klasemen sementara, dijadikan contoh oleh Cannavaro sebagai model tim yang butuh waktu untuk bisa bersaing.

“Napoli, sebagai contohnya, mereka tiba di level sekarang setelah 10-12 tahun,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya