SOLOPOS.COM - Para pemain Juventus merayakan gol. (JIBI/REUTERS/Mike Segar)

Liga Italia akan menyajikan dual Juventus vs Torino.

Solopos.com, TURIN — Torino memang selalu menjadi bayang-bayang Juventus di Kota Turin. Maklum saja, prestasi kedua tim itu bagai bumi dan langit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Torino pun lebih sering kalah jika berhadapan dengan Bianconeri di Derby della Mole. Catatannya yakni 67 kekalahan dari 144 pertemuan di Seri-A. Dari jumlah perjumpaan itu, Il Toro, julukan Torino, hanya sanggup memenangi 35 laga di antaranya.

Namun bentrok akhir pekan ini di Allianz Stadium, Minggu (24/9/2017), dini hari WIB, mungkin bisa menjadi pengecualian. Torino di bawah Pelatih Sinisa Mihajlovic perlahan tumbuh sebagai tim yang solid dan berpotensi menembus papan atas.

Musim ini Iago Falque dkk. meraih start bagus dengan meraih tiga kemenangan tanpa sekalipun kalah di lima laga awal Seri-A. Jika ditarik lebih jauh, Torino bahkan belum pernah kalah dalam 13 pertandingan terakhir di semua ajang.

Bek Juventus, mengakui kualitas Derby della Mole terus meningkat seiring bertambahnya kekuatan rival sekota. Jika dulunya Torino hanyalah tim medioker, kini mereka diisi pemain berbahaya seperti Andrea Belotti, Adem Ljajic, Mbaye Niang hingga eks gelandang Juventus, Tomas Rincon. Belotti dan Ljajic kini menjadi top skorer tim dengan torehan tiga gol.

“Bagi mereka yang sudah di Turin selama 12 tahun terakhir seperti saya, ini adalah Torino yang terkuat,” ujar Chiellini seperti dilansir Sky Sport Italia, Jumat (22/9/2017).

Musim lalu Torino sudah membuktikan mampu menyulitkan Juventus dengan menahan imbang 1-1 di markas Juve. Nyonya Tua yang membawa misi merebut puncak klasemen tentu pantang tersandung di laga sarat emosi itu. Poin Juve kini sama dengan Napoli yakni 15, hanya mereka kalah agresivitas gol.

Chiellini mengatakan timnya belum mengeluarkan kekuatan terbaik meski sukses menyapu bersih kemenangan di lima laga awal. “Kami masih perlu menemukan versi terbaik kami. Sekarang kami tetap tenang karena kami bekerja dengan baik dan mendapatkan banyak poin.”

Pelatih Juve, Massimiliano Allegri, kemungkinan enggan mengambil risiko dengan merotasi pemain seperti saat menang 1-0 melawan Fiorentina, Rabu (21/9/2017). Striker Juve yang tengah on fire, Paulo Dybala, bakal tetap dipasang untuk menyokong Gonzalo Higuain. Musim lalu Higuain mencetak satu gol untuk menyelamatkan Juve dari kekalahan di kandang sendiri dari Torino.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya