Solopos.com, ROMA — Lazio sedang terbang tinggi. Rekor 11 kemenangan beruntun membuat Ciro Immobile dkk. kini menjadi kandidat anyar peraih scudetto selain Juventus dan Inter Milan.
Klub berjuluk Si Elang ini tinggal berjarak enam poin dari Juve di singgasana dengan masih menyimpan satu laga. Si Elang bisa kian melesat andai mampu menaklukkan AS Roma dalam Derby della Capitale di Olimpico, Senin (27/1/2020) dini hari WIB.
Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!
BPBD Banyumas Cari Warga Tenggelam di Sungai Bener
Lazio berpeluang merangsek ke peringkat kedua lantaran mereka hanya selisih dua poin dari Inter. Ambisi melompat ke posisi runner up diyakini bakal membuat Si Elang tampil habis-habisan di duel sarat gengsi itu.
Masalahnya, tim asuhan Simone Inzaghi sedikit terganggu setelah disingkirkan Napoli dengan skor 0-1 di perempatfinal Coppa Italia beberapa hari lalu. Seusai kalah dari Napoli, gelandang Lazio, Marco Parolo, menyebut hasil tersebut sebagai peringatan pada timnya.
“Kami kecewa tersingkir dan ini merupakan sebuah peringatan. Kami akan menunjukkan semangat yang sama di derbi nanti. Mungkin sedikit keberuntungan akan membantu kami,” ujar Parolo seperti dilansir Football Italia, Sabtu (25/1/2020).
Beruntung bagi Lazio, skorsing kartu merah yang diterima Lucas Leiva tidak berlaku di Serie-A. Luis Alberto juga sudah kembali dari cedera ringan. Kondisi kontras harus dihadapi Serigala Ibu Kota. Paulo Fonseca belum bisa menurunkan enam pemain pilarnya termasuk Javier Pastore, Nicolo Zaniolo dan Henrikh Mkhitaryan karena cedera. Kebugaran Amadou Diawara juga masih diragukan.
Celingukan di Pekarangan Rumah Warga di Sragen Tengah Malam, Pria Madiun Diringkus
Hal tersebut tentu membuat Paulo Fonseca pusing. Perlu diingat pula, Lazio adalah satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Juventus musim ini, bahkan dua kali. Roma perlu mewaspadai pergerakan Immobile yang telah mengemas 23 gol bagi Si Elang. Namun bukan berarti Roma tidak bisa memberikan kejutan di laga derby nanti.
Dalam dua derbi terakhir saat Roma bertindak sebagai tuan rumah, Lazio selalu takluk (1-3 dan 1-2). Pertahanan Lazio juga rentan ditembus. Gawang Thomas Strakosha tak pernah clean sheet dalam delapan laga beruntun di kompetisi domestik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
