SOLOPOS.COM - Juventus vs Inter Milan (JIBI/REUTERS/Giorgio Perottino)

Liga Italia diwarnai dengan perselisihan Juventus-Inter Milan.

Solopos.com, TURIN — Efek pertandingan Derby D’Italia akhir pekan lalu tampaknya belum kunjung reda. Perselisihan antara Juventus dan Inter Milan kian panas dan makin berkembang dengan saling serang komentar. Konflik di Derby D’Italia bermula dari ketidakpuasan Inter atas kepemimpinan wasit Nicola Rizzoli.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Inter belum lama ini menyebarkan video “bukti” bahwa Rizzoli berpihak pada Bianconeri, julukan Juventus. Video itu menunjukkan tendangan bebas bek Juve yang dapat diintersep Mauro Icardi, tapi wasit malah menghentikan permainan dan memerintahkan tendangan bebas diulang karena dia belum meniup peluit.

La Beneamata, sebutan Inter, marah karena video itu tak disiarkan televisi. Seusai laga yang berkesudahan 1-0 bagi Juve itu, pemain Inter Ivan Perisic dan Mauro Icardi diganjar skorsing dua pertandingan karena dianggap berlebihan memprotes wasit.

Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta, dalam wawancaranya dengan Mediaset Premium, menyindir Inter dengan menyebut tim-tim Italia harus mulai belajar menerima kekalahan alih-alih menyalahkan orang lain. “Saya agak malu berbicara soal kontroversi Inter. Saya tidak mengira mereka akan mengarang insiden yang tak pernah terjadi setelah bermain dengan sangat baik,” ujarnya.

Tudingan lebih keras dilontarkan John Elkann, pemimpin keluarga Agnelli sekaligus Presiden Exor, perusahaan pemilik Juventus. Elkann menyebut Inter pecundang yang suka mengeluh. “Luar biasa kemampuan Inter untuk menjadi pecundang dan pengeluh, mereka pasti sudah terbiasa,” ujarnya dalam acara yang digelar La Stampa, Jumat (10/20/2017).

Inter tampaknya sakit hati dengan deretan komentar miring itu. Mereka sampai membuat pernyataan resmi untuk menangkis tudingan petinggi Bianconeri. Dalam pernyataannya, Inter mengaku tak bisa mengerti mengapa Juventus terus membicarakan tim mereka.

“Kami sudah secara sopan mencoba mendiskusikan keputusan wasit di laga yang tidak cuma penting bagi kami, tapi juga bagi seluruh Seri-A. Fakta bahwa banyak orang yang membicarakan kami, itu adalah bukti bahwa mereka sebenarnya takut pada kami.” Demikian kutipan pernyataan tersebut seperti dilansir Football Italia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya