SOLOPOS.COM - Mauro Icardi (JIBI/REUTERS/Alessandro Garofalo)

Liga Italia diwarnai dengan kemenangan Inter Milan.

Solopos.com, MILAN — Maurco Icardi semakin sulit dilepaskan dari Inter Milan musim ini. Penyerang berpaspor Argentina itu lagi-lagi menjadi inspirasi kemenangan tim berjuluk Nerazzurri tersebut ketika menundukkan Atalanta 2-0 di Giueseppe Meazza, Milan, Senin (20/11/2017) dini hari WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tak tanggung-tanggung, Icardi memborong semua gol Inter ke gawang Atalata. Brace Icardi itu diciptakan lewat sundulan kepala masing-masing pada menit ke-51 dan ke-60. Gol pembukanya terjadi setelah Icardi meneruskan tendangan bebas Antonio Candreva. Sedangkan gol keduanya dicetak setelah memanfaatkan umpan Danilo D’Ambrosio. Bahkan, enam dari delapan tembakan Inter saat melawan Atalanta, berasal dari upaya Icardi.

Kemenangan ini sangat berarti bagi Inter karena mereka berhasil melangkahi Juventus untuk berdiri di posisi kedua di bawah pemuncak klasemen sementara Napoli. Pergeseran posisi itu juga dipicu karena Juventus secara mengejutkan takluk 2-3 di markas Sampdoria, Stadion Marassi, Minggu (19/11/2017) malam WIB. Kini, Inter terpaut dua bijin poin di bawah Napoli, dan unggul dua poin atas Juventus yang melorot ke peringkat ketiga.

Penampilan impresif Icardi mendapat pujian dari Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini. “Apa yang membuat perbedaan? Icardi! Kami tahu Inter punya banyak sumber untuk mencetak gol, termasuk dari bola mati, dan apa yang dilakukannya [Icardi] memberi perbedaan besar. Kami berusaha untuk tampil bagus sampai akhir laga, namun Anda harus memanfaatkan peluang Anda [jika ingin menang], ini menjadi sulit,” jelas Gasperini, seperti dilansir Football-italia.net.

Isi rekening gol Icardi di Seri-A musim ini sontak melejit menjadi 13 gol. Ia hanya tertinggal dua gol dari penyerang Lazio, Ciro Immobile, yang mengoleksi 15 gol berdiri di puncak daftar capocannoniere (top scorer) sementara Seri-A musim ini.

Ketergantungan Inter kepada Icardi semakin terasa. Terbukti, sebanyak 52 persen dari total 25 gol Nerazzurri di Seri-A musim ini berasal dari sumbangan bomber berusia 24 tahun tersebut. Meski demikian, allenatore Inter Milan, Luciano Spalletti, menolak kemenangan timnya atas Atalanta semata-mata karena Icardi.

“Icardi adalah jawara, namun saya sebagai seorang pelatih berpikir bahwa seluruh tim berhak mendapat pujian di setiap kemenangan. Kami hanya memberi peluang sedikit untuk Atalanta, menjaganya dengan ketat, melakukan pergerakan menyerang dengan baik,” jelas Spalletti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya