SOLOPOS.COM - Para pemain Inter Milan setelah timnya kalah. (REUTERS/David W Cerny)

Liga Italia diwarnai dengan kekalahan Inter Milan.

Solopos.com, FLORENCE – Periode buruk Inter Milan belum berhenti. Klub berjuluk Nerrazurri itu kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Liga Italia. Mereka ditumbangkan tuan rumah Fiorentina dengan skor 5-4.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bertanding di Artemio Franchi, Minggu (23/4/2017) dini hari WIB, Inter sebenarnya mampu tampil baik. Mereka bisa unggul 2-1 di babak pertama. Matias Vecino membuat Fiorentina unggul lebih dulu namun Ivan Perisic dan Mauro Icardi membuat Inter berbalik unggul.

Akan tetapi, Inter kebobolan tiga gol dalam waktu cepat di babak kedua. Davide Astori mencetak gol di menit ke-62 untuk menyamakan kedudukan, disusul gol Vecino di menit ke-64, dan Khouma Babacar di menit ke-70. Firentina pun berbalik unggul 4-2. Bahkan setelah itu, La Viola mampu memimpin menjadi 5-2 lewat gol kedua Babacar di menit ke-79.

Setelah itu, Icardi sukses memperkecil kedudukan lewat dua golnya di menit ke-88 dan ke-90 sekaligus mencatatkan hat-tric di laga tersebut. Meskipun, trigol penyerang Argentina tersebut tak mampu menyelamatkan Inter dari kekalahan.

Hasil tersebut membuat Inter kini sudah melewati lima pertandingan tanpa kemenangan dengan rincian tiga kalah dan dua seri. Padahal sebelum periode itu, mereka sempat berpesta saat menggasak Atalanta dengan skor 7-1, pertengahan Maret 2017 lalu.

“Saya tak bisa menjelaskan apa yang terjadi sepanjang bulan ini. Segalanya berjalan keliru, kami sepertinya tak mampu membalikkan situasi. Tugas kami, pemain dan staf, yang harus mencari cara untuk keluar dari periode negatif ini. Cara main kami belakangan ini tidaklah layak untuk menyandang nama Inter,” kata Icardi seperti dikutip dari Football Italia.

Kekecewaan juga datang dari pelatih Stefano Pioli. “Ini merupakan penampilan terburuk di musim ini. Kami tak bisa bereaksi pada suatu kesulitan. Kami mempunyai lima pertandingan lagi untuk memulihkan kredibilitas yang sudah kami lepaskan. Kami menyentuh titik terendah di babak kedua,” sembur Pioli.

“Kami harus melakukan penilaian dan melakukan analisa untuk mengerti apa yang terjadi di babak kedua, karena itu bukan tim saya. Kami mengalami kehilangan kesadaran yang tak bisa dijelaskan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya