Liga Italia menyajikan Inter yang kalah di pekan perdana.
Solopos.com, MILAN – Inter Milan menjalani start buruk di Liga Italia musim 2016/2017. Tim berjuluk Nerrazurri itu takluk saat bertandang ke markas Chievo Verona, akhir pekan lalu. Inter menyerah dengan skor 2-0.
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
Pelatih Inter, Franck De Boer, sesaat setelah kekalahan itu menyatakan timnya memang belum siap betul menghadapi liga. Namun, kini dia mengaku siap membawa Inter bangkit. Menurutnya, seluruh tim baik pemain dan staf pelatih harus bekerja keras untuk mewujudkan hal itu.
De Boer sendiri ditunjuk menjadi pelatih Inter hanya selang beberapa pekan kompetisi dimulai. Dia menggantikan Roberto Mancini yang didepak. Pemecatan Mancini dipicu oleh rentetan hasil buruk Inter di pramusim sekaligus perselisihannya dengan manajemen klub.
De Boer sendiri membawa Inter tampil dominan saat melawan Chievo. Inter mampu menguasai bola sebesar 66% dan melepaskan 13 percobaan. Namun hanya tiga tembakan yang menuju sasaran dan tak satupun berbuah gol.
Kini, De Boer pun menuntut respons positif dari Inter. Dia mengincar kemenangan di laga kedua melawan Palermo, Minggu (28/8/2016) malam WIB.
“Kami perlu berjuang sebagai sebuah tim, kami semua bersama-sama, untuk para penggemar dan klub. Itu fundamental untuk sukses,” kata De Boer seperti dilansir Football Italia, Kamis (25/8/2016).
“Kami punya sebuah tim berkualitas dan kami harus berjuang untuk setiap bolanya dan setiap inci lapangan. Anda akan melihat itu pada laga Minggu nanti. Saya ingin tim saya bermain untuk memenangi setiap pertandingan,” lanjutnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
