Liga Italia akan menyajikan laga Inter Milan vs Napoli.
Solopos.com, MILAN — Mimpi Napoli mengakhiri paceklik scudetto sejak 1990 bisa saja kembali buyar musim ini. Meski masih menduduki capolista, tim berjuluk Partenopei bisa sewaktu-waktu dikudeta musuh terberat mereka, Juventus.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kekalahan dramatis 2-4 dari AS Roma pekan lalu memangkas jarak Napoli atas Juve tinggal sebiji poin. Padahal, Juve masih menyimpan satu laga lebih banyak ketimbang Partenopei. Napoli menyimpan 11 laga, sementara Juve masih memiliki tabungan 12 pertandingan. Artinya, Napoli tidak bisa menentukan nasibnya sendiri untuk meraih scudetto musim ini.
Celakanya, Napoli harus melakoni partai berat melawan Inter Milan di Giuseppe Meazza, Milan, Senin (12/3/2018) dini hari WIB. Sementara Juve “hanya” akan bertemu Udinese beberapa jam sebelumnya. Jika Juve berhasil menundukkan Udinese, posisi capolista otomatis berganti sebelum Lorenzo Insigne dkk. turun di markas Nerazzurri, julukan Inter.
Napoli harus waspada karena Inter sedang dalam tren positif dalam partai home. Nerazzurri tak terkalahkan dalam lima pertandingan terbaru mereka di Giuseppe Meazza, dengan tiga kali imbang dan dua kali menang.
Meski demikian, Napoli mengantongi catatan laga tandang yang gemilang. Pasukan Maurizio Sarri meraih streak tak pernah kalah dalam 26 partai away di Seri-A. Itu merupakan rekor unbeaten Napoli di partai tandang dalam sejarah mereka di kompetisi kasta tertinggi di Italia.
Napoli bisa semakin percaya diri apabila menengok 10 duel terbaru mereka kontra Inter. Partenopei hanya sekali menelan kekalahan versus Nerazzurri. Dalam kunjungan terakhir mereka ke Giuseppe Meazza, Napoli menang tipis 1-0 melalui gol Jose Callejon di menit ke-43.
“Anda bisa kalah dalam sebuah pertandingan namun Anda tidak boleh kehilangan keyakinan. Kami harus menatap ke depan. Kami menghadapi partai besar, partai berat di Giuseppe Meazza dan kami harus yakin mampu berjuang memenangi puncak klasemen,” jelas gelandang Napoli, Jorginho, seperti dilansir stus resmi klub, Sabtu (10/3/2018).
Serangan Napoli akan menjadi ujian besar bagi pertahanan Inter. Partenopei mencetak rata-rata 7,2 tembakan on target per laga di Seri-A musim ini. Lorenzo Insigne merupakan salah satu senjata lini depan Partenopei. Pemain favorit penduduk Naples tersebut selalu mencatatkan namanya di papan skor dalam tga pertandingan terakhir, masing-masing ke gawang RB Leipzig, Cagliari, dan Roma.
Tapi Inter pantang rendah diri. Mereka tidak mau kandang mereka diacak-acak Dries Mertens dkk. Apalagi, Inter sedang dalam momentum istimewa yakni anniversary klub yang ke-110. Di sisi lain, Inter masih bertarung sengit untuk finis di zona Liga Champions. Mereka hanya terpaut sebiji poin dari Lazio yang menempati urutan keempat klasemen, alias batas terakhir zona Liga Champions.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
