SOLOPOS.COM - Inter Milan vs AC Milan (JIBI/REUTERS/Alessandro Garofalo)

Liga Italia akan menyajikan duel Inter kontra Milan.

Solopos.com, MILAN — Dua episode terbaru Derby della Madonnina antara Inter Milan versus AC Milan selalu dibumbui drama di menit-menit akhir.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Pada April 2017 lalu, Inter yang sempat unggul 2-0 lewat Antonio Candreva dan Mauro Icardi dibuat menangis tersedu-sedu. Sebab, rival sekota mereka tersebut bisa menyamakan kedudukan lewat gol Alessio Romagnoli pada menit ke-83 dan Cristian Zapata pada menit ke-90+7.

Mundur lima bulan sebelumnya, duo Milan juga berbagi skor imbang 2-2 pada Derby della Madonnina. Kali ini, Milan yang unggul lebih dahulu. Rossoneri, julukan Milan, sempat dua kali memimpin dengan gol Suso. Namun, dua kali pula Inter bisa bangkit menyamakan kedudukan masing-masing lewat gol Candreva pada menit ke-53 dan Ivan Perisic pada menit ke-90+2′.

Pengalaman itu membuat Inter dan Milan waspada dengan drama  menit-menit akhir ketika kedua tim bertemu pada giornata kedelapan Seri-A musim ini di Giuseppe Meazza, Milan, Senin (16/10/2017) pukul 01.45 WIB. Inter yang menyandang status “tuan rumah” bakal berusaha mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka di musim ini. Sedangkan Milan akan mati-matian meraih poin agar tidak semakin terperosok di posisi medioker.

“Laga derby selalu unik. Pekan ini derby bakal berlangsung dengan atmosfer spesial. Musim lalu, saya mencetak dua gol, itu dua gol pertamaku dalam derby Milan, sayangnya pertandingan berakhir imbang, saya ingin menang untuk kali ini,” jelas Candreva, seperti dilansir Edition.cnn.com, Sabtu (14/10/2017).

Dua kubu tidak menginginkan skor imbang terulang untuk kali ketiga secara beruntun. Kali terakhir Derby della Madonnina mengalami hattrick hasil seri terjadi pada Februari 1937. Nerazzurri, julukan Inter, pun bisa memanfaatkan kondisi tetangga mereka yang masih labil.

Pada laga terbaru, Milan menelan kekalahan tragis 0-2 dari AS Roma, sebelum jeda internasional. Kekalahan dari Roma itu menyebabkan Vincenzo Montella semakin terusik di kursi pelatih Rossoneri. Wajar jika pemilik Milan asal Tiongkok mulai cemas dengan kinerja Montella.

Sebab, sejauh ini Milan hanya berada di posisi ketujuh klasemen sementara. Padahal, musim panas lalu mereka  jor-joran dengan mengeluarkan duit lebih dari 200 juta euro (Rp3,1 triliun) untuk belanja pemain baru.

Bek sentral Milan yang pernah berkostum Inter, Leonardo Bonucci, memiliki pekerjaan berat untuk memimpin pertahanan timnya dari ancaman striker Nerazzurri. Salah satu ancaman itu datang dari Mauro Icardi yang moncer dengan enam gol dalam 7 penampilan di Seri-A musim ini.

Bonucci versus Icardi bukan satu-satunya duel kunci pada duel kunci di Giuseppe Meazza. Pertarungan antara gelandang Inter, Borja Valero kontra pemain Milan, Frank Kessie, dalam menguasai lini tengah juga menarik untuk disimak.

Sedangkan Milan akan mengandalkan Andre Silva menggedor gawang Inter menyusul cedera Nikola Kalinic. Silva masih mengejar gol perdananya di Seri-A. “Sejak saya tiba di sini, saya merasa ini pertandingan spesial bagi seluruh penduduk Milan. Sejaun ini, Inter lebih baik ketimbang kami musim ini. Tapi semoga kami bisa mengalahkan mereka dan memberi Milanisti kegembiraan,” urai Silva, dilansir Football-italia.net.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya