SOLOPOS.COM - Pelatih Inter Milan, Frank de Boer. (Reuters / Giorgio Perottino)

Liga Italia diwarnai dengan kekalahan Inter Milan.

Solopos.com, SAMPDORIA — Frank de Boer benar-benar kehabisan akal saat timnya Inter Milan ditaklukkan Sampdoria 1-0 di Stadion Luigi Ferraris, Senin (31/10/2016) dini hari WIB. Ini kekalahan kelima dari 11 pertandingan Inter di Seri A musim ini. Nerazzurri, julukan Inter, seperti sudah berubah menjadi tim medioker alih-alih menunjukkan kualitas sebagai tim peraih 18 kali scudetto.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Musim lalu Inter baru menelan kekalahan kelima pada pekan ke-22. Meski berprestasi lebih baik, nyatanya pelatih lawas Inter Roberto Mancini tak luput dari pemecatan. Payahnya performa Inter di bawah De Boer diyakini akan membuat manajemen tim berpikir ulang untuk mempertahankan sang pelatih. Sebelumnya CEO Inter, Michael Bolingbroke, menyatakan dukungan 100% pada allenatore asal Belanda itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Selepas kekalahan, De Boer pun menyerahkan sepenuhnya nasibnya pada klub. Sejumlah nama seperti Leonardo disebut-sebut menambah daftar panjang pelatih yang akan menggantikan De Boer. Sebelumnya Francesco Guidolin, Stefano Pioli dan Laurent Blanc diisukan bakal menangani Inter.

“Anda perlu bertanya pada klub tentang masa depan saya. Saya hanya melakukan pekerjaan dan ini yang bisa saya lakukan sekarang,” ujarnya seperti dilansir Football-italia.net, Senin.

Dia menyebut Inter memiliki masalah mental sehingga kerap kesulitan keluar dari tekanan. De Boer menilai Inter bermain seperti tanpa identitas saat babak pertama melawan Sampdoria. Sepanjang babak pertama, Sampdoria dengan mudah mengendalikan penguasaan bola hingga akhirnya mencetak gol. Penyerang Il Samp, Fabio Quagliarella, memberi mimpi buruk Inter lewat gol di menit ke-44.

“Saya sangat kecewa. Kami sama sekali tak bermain di babak pertama. Saya tak melihat sebuah tim dengan kepercayaan diri untuk mencoba menang,” ujarnya.

Mantan arsitek Ajax ini menambahkan Inter tak akan bisa berbuat banyak jika terus menunjukkan mental seperti lawan Sampdoria. “Kami memiliki banyak kualitas. Ini hanya masalah mentalitas,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya