SOLOPOS.COM - Para pemain Juventus merayakan gol. (JIBI/REUTERS/Mike Segar)

Liga Italia akan menyajikan duel Juventus Cagliari.

Solopos.com, TURIN — Juventus diprediksi bakal banyak menemui rintangan untuk meneruskan dominasi mereka merengkuh scudetto kali ketujuh beruntun di Seri-A 2017/2018.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

La Vecchia Signora, julukan Juventus, sangat superior dalam enam tahun terakhir. Tidak ada satu pun tim yang mampu menghentikan hegemoni raksasa Turin di Italia. Tapi, jangan harap Juventus bakal dengan mudah terbang ke langit ketujuh di kasta tertinggi sepak bola di Negeri Pizza musim ini.

Rival Juventus bersolek memperbaiki skuat mereka untuk merebut scudetto dari tangan mereka musim ini. AC Milan menjadi tim paling aktif di bursa transfer. Tim tersukses kedua dalam sejarah Liga Champions setelah Real Madrid itu menghabiskan sekitar 170 miliar euro (Rp2,6 triliun) untuk belanja pemain di bursa transfer musim panas ini.

Salah satu pemain yang direkrut ke San Siro adalah Leonardo Bonucci yang menjadi salah satu otak pertahanan tangguh Juventus dalam beberapa tahun terakhir. Juventus juga kehilangan kekuatan di sektor bek kanan setelah Dani Alves enggan memperpanjang kontrak dan memilih hijrah ke Paris Saint Germain (PSG).

Pesaing Juventus di jalur scudetto musim ini dinilai tak hanya dari Napoli dan AS Roma yang belakangan setia menjadi penguntit di belakang raksasa Turin tersebut. Duo Milan, AC Milan dan Inter Milan, akan berusaha bangkit untuk masuk lintasan gelar setelah beberapa kali terseok-seok sebagai tim medioker.

Celakanya, Juventus membuka musim baru di kancah domestik dengan hasil getir berupa kekalahan 2-3 dari Lazio di Piala Super Italia. Pecahnya kongsi trio BBC (Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, dan Georgio Chiellini) di depan kiper Gianluigi Buffon membuat gawang La Vecchia Signora kebobolan tiga gol Lazio.

Namun, Juventus bukanlah tim kemarin sore. Mereka masih memiliki ambisi yang besar untuk meneruskan dominasi di Italia sekaligus menebus kekalahan 1-4 dari Real Madrid di final Liga Champions musim lalu.

CEO Juventus, Beppe Marotta, berusaha menambah pemain baru, setelah menggaet Federico Bernardeschi, Douglas Costa, Medhi Benatia, Wojciech Szcesny, Mattia De Sciglio, dan Rodrigo Bentancur di musim panas ini. Salah satunya berencana menggaet Blaise  Matuidi dari PSG, serta mempertahankan Alex Sandro dari cengkraman tim-tim lain.

Tim polesan Massimiliano Allegri itu pun harus menjadikan hasil buruk Piala Super Italia dan final Liga Champions  sebagai pelecut semangat memulai kampanye Seri-A dengan menjamu Cagliari di Allianz Stadium, Turin, Sabtu (19/8/2017) pukul 23.00 WIB.

“Dalam sepak bola, Anda selalu punya kesempatan untuk revans. Di Argentina ada istilah espina clavada, duri di sisimu adalah sesuatu yang bisa menyakitimu. Rasa sakit kalah di final akan melecut saya menggapai trofi itu,” jelas bomber Juventus, Paulo Dybala, seperti dilansir Football-italia.net, Jumat (18/8/2017).

Allegri kemungkinan besar akan melakukan beberapa perubahan di starting XI setelah kekalahan dari Lazio. Bernardeschi dan Costa bakal bersaing memperebutkan posisi di sektor kanan gelandang Juventus. Sementara Cagliari diprediksi akan tetap memakai formasi 4-3-1-2 meski mengalami perubahan susunan skuat musim panas ini. Gelandang serang Joao Pedro bakal dimainkan sebagai penopang striker veteran Andrea Cossu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya