SOLOPOS.COM - AS Roma (JIBI/REUTERS/Ciro De Luca)

Liga Italia akan menyajikan duel AS Roma vs Torino.

Solopos.com, ROMA — Sial benar nasib Torino. Di saat kondisi tim sedang anjlok setelah dibekuk tim papan bawah Verona 1-2 pekan lalu, mereka harus bertandang ke markas AS Roma, Olimpico, Sabtu (10/3/2018) dini hari WIB. Torino bisa jadi santapan empuk Serigala Ibu Kota, julukan Roma, jika mereka hanya memberi perlawanan seadanya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Roma memang on fire setelah menghantam Napoli dengan skor 4-2 di San Paolo pekan lalu. Hasil itu cukup mengejutkan mengingat Napoli biasanya sulit dikalahkan di kandang. Winger muda asal Turki, Cengiz Under, lagi-lagi menjadi inspirator tim lewat golnya. Edin Dzeko juga kembali menemukan ketajamannya dengan mencetak dua gol ke gawang Pepe Reina.

“Kami menghadapi Roma di waktu yang buruk. Semua mengetahui apa yang mereka perbuat di Naples,” ujar Pelatih Torino, Walter Mazzarri, seperti dilansir Football Italia, Kamis (8/3).

Mazzarri mengakui ada yang salah dengan timnya ketika dipermalukan Verona. Di babak pertama, Il Granata dengan mudahnya didikte tim sekelas Verona dan kebobolan oleh gol Matia Valoti. Sempat menyamakan kedudukan lewat Mbaye Niang, Torino harus takluk setelah Valoti mencetak gol kedua di laga itu.

“Kami harus menjawab setelah bermain sangat buruk di babak pertama di Verona. Jika tidak, nasib kami akan sama seperti Napoli,” ujar eks Pelatih Watford itu.

Meski demikian, Torino boleh berharap mencuri kemenangan di Olimpico jika melihat pertemuan musim lalu. Saat itu Torino mampu mempermalukan Roma 2-1 lewat gol Lorenzo De Silvestri dan S. Edera. Namun Roma jelas tak akan menyia-nyiakan peluang angka di kandang sendiri untuk menjaga posisi di tiga besar.

Saat ini Giallorossi mengemas 53 poin dari 27 pertandingan, selisih satu angka dari Lazio di peringkat keempat dan dua poin dari Inter di peringkat kelima. Striker Roma, Edin Dzeko, menyebut kemenangan atas Napoli menjawab berbagai kritik pada timnya. Sebelum laga itu, Roma memang bermain buruk dan menelan dua kekalahan beruntun kontra Shakhtar Donetsk dan AC Milan.

“Kami tampil luar biasa melawan tim yang memainkan sepak bola terbaik di Italia. Saya tidak menengok ke belakang, tapi saya katakan kami tidak begitu buruk seperti yang orang-orang pikirkan,” tegas Dzeko yang baru saja menjadi pemain pertama yang mampu mencetak minimal 50 gol di tiga liga top Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya