SOLOPOS.COM - Pemain muda Sassuolo Domenico Berardi (25) saat membuat gol keempat. JIBI/Rtr/Alessandro Garofalo

Liga Italia 2016/2017 akan diikuti Sassuolo yang menjadi kuda hitam dalam beberapa musim terakhir.

Solopos.com, LEICESTER – Sassuolo baru tampil di kasta tertinggi Liga Italia pada musim 2013/2014. Tapi dia selalu menjadi kuda hitam sejak saat itu. Performa apik Sassuolo pun diyakini bakal berlanjut di musim ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan pelatih kawakan asal Italia, Claudio Ranieri. Bahkan Ranieri menyebut Sassuolo bisa menjadi Leicester-nya Italia. Seperti diketahui, Leicester City yang ditangani Ranieri menjadi juara Liga Premier Inggris musim lalu mengalahkan klub-klub top lainnya.

Sassuolo sendiri tampil baik musim lalu. Mereka mampu finis di urutan keenam klasemen akhir Serie-A Italia. Menariknya, dalam perjalanannya di musim lalu, Sassuolo pernah mengalahkan tim-tim besar seperti Juventus, Napoli, Lazio, AC Milan, dan Inter Milan.

Hal itu lah yang membuat Ranieri terkesan. Apalagi, tim polesan Eusebio Di Francesco itu juga lebih banyak mengandalkan pemain lokal Italia dan beberapa di antaranay merupakan pemain muda. Ranieri pun menyebut bukan tidak mungkin Sassuolo bakal meniru sukses Leicester di Liga Inggris.

“Sassuolo bisa menjadi Leicester City-nya Italia. Mereka mengingatkan saya akan Udinese beberapa tahun lalu, dengan perbedaan dasar filosofis,” ujar Ranieri seperti dikutip dari Gazzetta World, Selasa (19/7/2016).

“Di Udinese, mereka fokus pada pemain muda dari luar negeri, sementara di Sassuolo, mereka mengikuti cara Italia dan jalan ini mungkin memberi guncangan ke pergerakan nasional,” sambung Ranieri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya