LIGA INGGRIS: Wenger Tuai Kritikan

Arsene Wenger (google img)

LONDON –Kekalahan selalu menyesakkan. Itu pula yang tengah dirasakan Arsenal setelah ditekuk Manchester United 1-2 di Emirates, Minggu (22/1).

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Tak hanya kehilangan poin, kekalahan ini memantik kritikan terhadap taktik yang digunakan sang manajer, Arsene Wenger. Bagi Arsenal, ini merupakan kekalahan kali ketiga beruntun di liga dan memperlebar gap menjadi lima poin dari peringkat keempat klasemen, Chelsea.

Situasi seperti ini meningkatkan prospek Arsenal finis di luar zona kualifikasi Liga Champions untuk kali pertama sejak 1996. “Kekalahan ini membuat kami berada di posisi yang sangat sulit, ini merupakan pertandingan di mana kami seharusnya tidak kalah,” ujar Wenger seperti dilansir <I>Yahoosports<I>.

Wenger bertambah marah ketika muncul pertanyaan mengenai keputusannya mengganti Alex Oxlade-Chamberlain. Wenger mengganti  pemain 18 tahun  dengan Andrei Arshavin, pemain yang dalam pandangan fans tidak berada dalam performa terbaik.

Keputusan The Professor -julukan Wenger- melakukan pergantian pemain itu disambut cemoohan dari suporter tuan rumah. Bahkan dari gerak bibir kapten Arsenal, Robin Van Persie terlihat membentuk kata “no” (tidak) lalu dia menggelengkan kepala saat Arshavin masuk lapangan.

“Saya membuat keputusan karena dia (Oxlade-Chamberlain) mulai kelelahan dan karena Arshavin adalah kapten tim nasional Rusia,” bela Wenger.

“Orang-orang membayar tiket dan bebas mengeskpresikan emosi dan kami harus siap menerima itu. Namun bukan berarti mereka benar. Saya telah 30 tahun menekuni pekerjaan ini dan melakukan 50.000 pergantian dan  saya tidak berpikir harus menyesuaikan dengan Anda semua setiap kali mengambil keputusan.”

(JIBI/SOLOPOS/Aeranie Nur Hafnie)