SOLOPOS.COM - Para pemain Manchester City merayakan gol. (JIBI/REUTERS/Andrew Yates)

Liga Inggris akan menyajikan laga Manchester City vs West Ham.

Solopos.com, MANCHESTER — Manchester City sempat dibuat frustrasi ketika menjamu Southampton di Liga Premier Inggris pekan lalu. Menciptakan 19 peluang, City hanya mampu melesakkan satu gol hingga waktu pertandingan normal berakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beruntung City punya Raheem Sterling yang mampu mencetak gol di menit keenam injury time untuk menyegel kemenangan 2-1. Sulitnya Manchester Biru membobol gawang Soton salah satunya karena sang lawan menerapkan strategi ultradefensif. Setelah menyamakan kedudukan 1-1 lewat Oriol Romeu, Southampton bahkan bisa dibilang hanya meninggalkan satu pemain untuk menyerang.

Saking frustrasinya, Pelatih City, Josep “Pep” Guardiola, bahkan sampai bersitegang dengan winger Soton, Nathan Redmond, di pinggir lapangan. Dia menilai pemain sekualitas Redmond tak seharusnya ikut bermain negatif.

“Dalam karierku saya tak pernah menghakimi cara bermain lawan saat menghadapi tim saya. Namun semuanya menjadi rumit ketika sebuah tim bertahan dengan 10 pemain,” ujar Pep seperti dilansir BBC, Sabtu (2/12/2017).

Strategi parkir bus bisa jadi bakal kembali mereka temui saat menjamu West Ham United di Etihad, Minggu (3/12/2017) malam WIB. Tim pesakitan macam West Ham jelas memilih main aman untuk mencuri setidaknya satu poin di kandang lawan.

Masalahnya City saat ini sedang dalam periode bagus seusai membukukan start terbaik dengan torehan 40 poin dari 14 pertandingan. Kekalahan terakhir City di Liga Inggris sudah terjadi tujuh bulan lalu saat mereka dibekuk Chelsea 1-2 di Stamford Bridge.

Jika mampu membekuk West Ham, Manchester Biru bahkan bakal menyamai rekor 13 kemenangan beruntun yang dipegang Chelsea dan Arsenal. Itu menjadi catatan kemenangan terpanjang tim di Liga Ingris.

Kapten City, Vincent Kompany, mengatakan rekor unbeaten run tidak akan berarti apa-apa jika tim tak mampu meraih trofi di akhir musim. Dia meminta rekannya tetap fokus karena musim masih menyisakan 24 laga. Sejauh ini City masih unggul delapan poin dari Manchester United di peringkat kedua.

“Rekor-rekor itu hanya pengalihan dari tujuan sebenarnya yakni meraih trofi. Sekarang kami hanya perlu fokus memenangi laga selanjutnya,” ujarnya kepada Sky Sports News.

City berpeluang meraih poin penuh karena ditopang capaian sembilan kemenangan dari 11 laga kandang saat melawan The Hammers. Sebaliknya, Manuel Lanzini dkk. belum bisa keluar dari nasib buruk meski kursi pelatih sudah diambilalih David Moyes. Mereka bahkan dirontokkan Everton 0-4 pekan lalu yang membuat tim kian terperosok di zona degradasi.

Situasi The Hammers semakin rumit karena tak bisa memainkan Joe Hart menyusul kesepakatan peminjaman dengan City. Kondisi bek Winston Reid juga masih meragukan. Namun Moyes masih mengutarakan optimismenya di laga akhir pekan ini.

“Saya tidak pernah berpikir kami kehilangan kesempatan menang di setiap laga. Para pemain berusaha keras untuk menjadi lebih baik,” ujar Moyes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya