SOLOPOS.COM - Craig Shakespeare (JIBI/Reuters/Jason Cairnduff)

Liga Inggris diwarnai dengan kemenangan Leicester City.

Solopos.com, LEICESTER — Sihir Craig Shakespeare kembali berlanjut untuk Leicester City. Suksesor Claudio Ranieri itu bahkan mendekati rekor Josep  “Pep” Guardiola dan Carlo Ancelotti yang mencatatkan kemenangan beruntun dalam enam laga pertama mereka masing-masing sebagai pelatih di Liga Premier Inggris.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Shakespeare mencatatkan kemenangan kali kelima secara beruntun di Liga Premier ketika Leicester menggebuk Sunderland dengan skor 2-0 di King Power Stadium, Leicester, Rabu (5/4/2017) dini hari WIB. Gol The Foxes, julukan Leicester, masing-masing didonasikan Islam Slimani dan Jamie Vardy.

Tren kemenangan beruntun dalam lima laga pertama sebagai pelatih Liga Premier membuat Shakespeare menyamai rekor Jose Mourinho dan Guus Hiddink yang pernah mencatat rekor serupa bersama Chelsea. Shakespeare pun hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menggapai start gemilang Guardiola dan Ancelotti sebagai pelatih di Liga Inggris. Pelatih berusia 53 tahun tersebut bisa menyamai rekor Guardiola dan Ancelotti itu jika berhasil membawa Leicester meraih poin penuh ketika melawat ke markas Everton, akhir pekan ini.

Shakespeare mengaku tidak pernah membayangkan bakal meraih streak kemenangan enam laga beruntun. Tren positif itu pula yang mengangkat Leicester ke peringkat ke-10 klasemen sementara, sekaligus semakin menjauhi zona degradasi yang sempat mengancam sebelum pemecatan Ranieri.

“Saya tidak bisa membayangkan tren kemenangan ini akan terus berlanjut selama saya memegang jabatan ini, khususnya ketika saya melihat laga-laga di depan kami. Ini semua tidak terlihat mudah dan saya tidak pernah merasa nyaman sampai peluit akhir berbunyi,” jelas Shakespeare, seperti dilansir Dailymail.co.uk.

Berbeda 180 derajat dengan Shakespeare, Pelatih Sunderland, David Moyes, dilanda frustrasi dengan kekalahan ini. Hasil minor di King Power Stadium memaksa The Black Cats, julukan Sunderland, masih bercokol di dasar klasemen sementara.

Suporter Leicester menyanyikan chant “Kamu akan mendapat tamparan di pagi hari” kepada David Moyes. Tamparan yang dimaksud fans Leicester bukan sekadar pemecatan. Namun, itu bentuk sindiran atas perilaku Moyes yang mengancam akan menampar jurnalis perempuan BBC, Vicki Sparks.

Akhir pekan lalu, Sparks sempat bertanya kepada Moyes mengenai masa depannya di Sunderland setelah kekalahan 0-1 dari Watford.  Moyes tampak emosi dan mengancam menampar Sparks. Moyes sudah meminta maaf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya