SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BURNLEY</strong> – Jose Mourinho memerlukan kartu truf untuk menyelamatkan pekerjaannya di kursi manajer Manchester United. Mourinho disebut-sebut bakal dipecat apabila United menelan kekalahan di markas <a href="http://bola.solopos.com/read/20180830/498/936979/lawan-burnley-ajang-mu-bangkit">Burnley</a>, Stadion Turf Moor, Burnley, Minggu (2/9/2018) pukul 22.00 WIB nanti.&nbsp;</p><p>Pelatih berusia 55 tahun itu masih mendapat toleransi dari petinggi United meski timnya menelan kekalahan dua kali beruntun, masing-masing di kandang Brighton dan ketika menjamu Tottenham Hotspur di Old Trafford. Tapi <a href="http://bola.solopos.com/read/20180822/498/935489/mu-belum-mau-pecat-mourinho">Mourinho</a> diprediksi bakal benar-benar ditendang dari pekerjaannya jika United menelan hattrick kekalahan dalam empat pertandingan pembuka Liga Inggris musim ini, di markas Burnley.</p><p>Mourinho menyadari posisinya sedang gawat. Ia sampai "memata-matai" permainan Burnley ketika melawan Olympiakos leg kedua play-off Liga Europa di Stadion Turf Moor, Jumat (31/9/2018) dini hari WIB. Di sisi lain, Mourinho berusaha mempertahankan gengsinya di hadapan wartawan setelah rentetan hasil buruk <a href="http://bola.solopos.com/read/20180820/498/935233/pogba-ungkap-biang-kekalahan-mu-dari-brighton">United</a> di awal musim. Dalam jumpa pers sebelum pertandingan, ia kembali berkoar mengenai perjalanan karier manajerialnya.</p><p>"Saya ulangi, dalam dua musim ini, kami menjalani musim fantastis dengan menjuarai Liga Europa. Kami tim Inggris terakhir yang menang di Eropa. Saya punya delapan gelar liga. Saya satu-satunya manajer di dunia yang bisa juara di Italia, Spanyol, dan Inggris, itu semua bukan gelar kecil di negara kecil, posisi saya musim lalu [United finis kedua di belakang Manchester City] merupakan pencapaian terbaikku dalam sepak bola," ujar Mourinho, seperti dilansir <em>Dailymail.co.uk</em>, Sabtu (1/9/2018).</p><p>Alexis Sanchez diharapkan bisa menjadi penyelamat Mourinho. Mantan bintang Arsenal tersebut mencetak empat gol dalam lima penampilannya melawan Burnley di Liga Premier. Sanchez akan diplot di sayap kiri dan Romelu Lukaku di sisi tengah serangan.&nbsp;</p><p>Tugas berat Mourinho yakni menemukan pemain yang tepat di sayap kanan serangan. Pasalnya, belum ada pemain yang benar-benar nyetel di wilayah tersebut. Persaingan di wilayah area tersebut dijajal bergantian Jesse Lingard, Juan Mata, hingga Marcus Rashford.</p><p>Burnley juga sedang dalam periode buruk menjelang duel di Turf Moor. Tim polesan Sean Dyche tersebut terjerembab ke zona degrasi untuk kali pertama sejak Agustus 2016, setelah hanya mengantongi sebiji poin dalam tiga pertandingan pembuka musim ini. Selain itu, mereka baru saja disingkirkan Olympiakos pada play-off Liga Europa.</p><p>"Saya pikir kami telah belajar banyak hal di dalam dan luar lapangan. Anda bisa lihat tim ini bermain dengan caranya, itu penting untuk menunjukkan siapa Anda," jelas Dyche yang memiliki rekor tak pernah menang melawan Mourinho, seperti dilansir <em>BBC</em>.&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya