SOLOPOS.COM - Benjamin Mendy (Mcfc.com)

Liga Inggris diwarnai dengan kritik terhadap Benjamin Mendy.

Solopos.com, FALMER — Bek baru Manchester City, Benjamin Mendy, belum bisa melakoni debut di laga kompetitif bersama Manchester City di markas Brighton & Hove Albion, di Amex Stadium, Falmer, Sabtu (13/8/2017) malam WIB. Tapi, mantan pemain AS Monaco menjadi sentral perhatian gara-gara komentarnya di akun media sosial Twitter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mendy mengolok-olok pemain Brighton, Lewis Dunk, yang mencetak gol bunuh diri sekitar menit ke-75 dengan “buller header” (sundulan peluru). Itu karena Dunk, mencetak gol bunuh diri tersebut dengan sundulan kepala  setelah berduel udara dengan striker City, Gabriel Jesus.

Komentar Mendy ternyata memantik kritik duo pundit BT Sport, Steven Gerrard dan Frank Lampard, yang bertugas  mengawal laga City versus Brighton ini. Mantan pemain Liverpool dan Chelsea tersebut menilai, apa yang dilakukan Mendy menunjukkan sikap tidak respek.

“Jujur, saya tidak suka melihatnya, hal itu tidak perlu. Masih ada waktu di musim ini untuk Mendy membuat kesalahan dan kritik bisa terbuka lebar,” ujar Gerrard, seperti dilansir Dailymail.co.uk.

“Saya setuju dengan Stevie [sapaan Steven Gerrard]. Mengapa Anda tidak meluangkan waktu beberapa detik untuk meninjau kata-kata itu sebelum diunggah? Steve tepat. Dia akan bermain musim ini, dan mungkin dia akan mengalami hal serupa [kesalahan], dan orang lain mungkin akan men-Tweet tentang dia,” sambung Lampard.

Tak berapa lama setelah kritik itu, Mendy mengungkapkan permintaan maaf di Twitter-nya. “Maaf jika beberapa orang merasa tersinggung, namun ini hanya candaan tidak ada yang personal. Nikmati malam kalian. #CmonCity,” cuitnya.

Mendy pun mendapat pembelaan dari fans The Citizens, julukan City, dengan bergantian “menyerang” Gerard dan Lampard. Sebagian pendukung City menilai dua mantan gelandang Timnas Inggris itu terlalu berlebihan merespons komentar Mendy yang hanya berupa candaan. Bahkan ada yang menyebut Gerrard dan Lampard sebagai “kakek-kakek” karena suka mengatur sikap orang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya