LIGA INGGRIS : MU Catatkan Rekor Pesta Gol  sejak 110 Tahun

Liga Inggris diwarnai dengan kemenangan Manchester United atas Swansea.

Solopos.com, SWANSEA — Setan Merah, julukan Manchester United, benar-benar “kesetanan” dalam dua laga perdana mereka di Liga Premier Inggris musim ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tim polesan Jose Mourinho tersebut selalu menang dengan skor masing-masing 4-0 dalam dua partai perdana itu. Setelah West Ham United yang menjadi korban, giliran Swansea City yang dipencundangi Romelu Lukaku cs. empat gol tanpa balas di Liberty Stadium, Swansea, Sabtu (19/8/2017) malam WIB.

Eric Bailly memecah kebuntuan United mencetak gol dengan aksi sundulan pada menit ke-45. Ini merupakan gol pertama Bailly sejak dibeli United dari Villarreal pada musim panas tahun lalu. Setan Merah kemudian menambah tiga gol lagi dalam tempo hanya tiga menit menjelang akhir pertandingan.

Tiga gol itu masing-masing disumbangkan Lukaku (80’), Paul Pogba (82’), dan Anthony Martial (84’). Dalam catatan Opta, inilah kali pertama Setan Merah sukses meraih kemenangan telak 4-0 dalam dua laga pembuka mereka di kasta tertinggi sepak bola Inggris sejak 110 tahun.

“Hampir selama 90 menit, saya tidak mengatakan 90 menit penuh karena ada momen ketika mereka [Swansea] mendapat peluang dan kami sedikit turun kepercayaan diri. Para pemain  menunggu dengan cara berkelas, tenang, dan konsisten sampai mendapat momen untuk membunuh pertandingan,” jelas Mourinho seperti dikutip Express.co.uk.

Mourinho sangat puas dengan penampilan bomber barunya, Lukaku. Pemain yang dibeli dari Everton dengan harga 75 juta poundsterling (Rp1,1 triliun) tersebut masuk daftar elite sebagai pemain yang mampu mencetak gol dalam dua laga perdananya untuk United di Liga Premier Inggris.

Dia mengikuti jejak Zlatan Ibrahimovic, Martial, Federico Macheda, dan Louis Saha. Mourinho juga mengapresiasi penampilan Martial yang menyumbang gol dan memberi pengaruh dalam permainan United setelah diturunkan dari bangku cadangan pada menit ke-75.

“Saya merasakan ada koneksi [antara Lukaku dan Marcus Rashford] namun saya juga merasa ada koneksi dengan lebih banyak pemain. Martial bekerja keras. Dia percaya diri. Koneksi dengan bahasa Prancis banyak membantunya dan mencapai level yang dia inginkan,” jelas Mourinho, dikutip Metro.co.uk.