SOLOPOS.COM - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho. (Reuters/Lee Smith)

Liga Inggris diwarnai dengan Jose Mourinho yang terancam sanksi.

Solopos.com, MANCHESTER — Jose Mourinho sepertinya tidak bisa tidur nyenyak dalam beberapa hari ke depan. Manajer Manchester United tersebut terancam sanksi lebih berat setelah dirinya diusir dari sisi lapangan ketika mendampingi timnya melawan Burnley di Old Trafford, Manchester, Sabtu (29/10/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mantan bos Chelsea itu tidak diizinkan mendampingi Zlatan Ibrahimovic dkk. dari sisi lapangan sejak awal babak kedua setelah melakukan protes keras kepada wasit Mark Clattenburg yang memimpin laga tersebut. Alhasil, Mourinho hanya bisa menyaksikan anak buahnya ditahan imbang Burnley tanpa gol dari tribune penonton di Old Trafford.

Bukan Mourinho jika dirinya langsung menyadari kesalahannya. Pelatih yang pernah dijuluki The Special One itu tidak memenuhi kewajiban mendatangi wawancara seusai laga dan menyerahkan tugasnya itu kepada asisten pelatih Rui Faria.

“Saya tidak tahu mengapa dia diusir dan saya tidak berpikir itu penting. Saya pikir yang terpenting laporan wasit. Saya tidak bisa memberi Anda penjelasan lebih detail,” jelas Faria seusai laga, seperti dilansir Dailymail.co.uk.

Sebelumnya, pria yang akrab disapa Mou tersebut sudah terancam hukuman karena komentarnya terhadap ofisial pertandingan saat kekalahan United dari Liverpool pada 17 Oktober 2016 lalu. Protes Mourinho kepada Clattenburg pun bisa menambah berat sanksi manajer berusia 53 tahun tersebut. Menurut laporan Daily Mail, Mourinho terancam sanksi tidak diperkenankan kembali  mendampingi United dari sisi lapangan atau bahkan dari dalam stadion.

Mourinho memang sangat akrab dengan sanksi dan aksi kontroversinya. Jika dihitung, ini menjadi sanksi ke-13 sejak menangani Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan saat ini bersama United. Sanksi pertama yang diperoleh Mourinho di Inggris yakni saat diganjar denda 5.000 poundsterling bersama Chelsea karena tuduhannya kepada mantan pelatih United, Sir Alex Ferguson, yang memengaruhi wasit selama semifinal Piala Liga pada Januari 2005.

Sejak menukangi Setan Merah, Mourinho juga kerap menjadi headline surat kabar karena perilakunya. Akhir pekan lalu, bapak dua anak itu komplain karena harus tinggal di hotel selama menukangi tim berjuluk Setan Merah. Mou tidak suka harus tinggal di hotel karena menjadi pusat perhatian khalayak hingga dirinya merasa terganggu.

“United sedang berjuang menemukan identitas. Rival mereka sudah sampai di titik itu, namun sejauh ini tim Mourinho masih berjuang. Dua pemain barunya, paul Pogba dan Zlatan Ibrahimovic, masih di bawah performa. Pemain lain, Henrikh Mkhitaryan, tidak bisa main meski masuk skuat. Tidak ada yang beres dengan Wayne Rooney,” sindir reporter Daily Mail, Chris Wheeler.

“Jelas ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Namun sementara ini Mourinho justru terus menjadi headline untuk alasan yang salah, dan itu akan membuat pekerjaannya semakin sulit,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya