Liga Inggris diwarnai dengan hasil imbang yang diraih Tottenham Hotspur.
Solopos.com, LONDON— Musim lalu, Tottenham Hotspur kerap mendapat sial ketika bermain di Stadion Wembley pada Liga Europa dan Liga Champions. Musim telah berganti, tapi kutukan Spurs di Wembley itu tetap membayangi Spurs ketika memakai Wembley sebagai markas sementara mereka pada 2017/2018 ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Harry Kane dkk. kembali gagal meraih kemenangan di Wembley pada Liga Inggris musim ini ketika ditahan imbang West Bromwich Albion, Sabtu (25/11/2017) malam WIB. Gawang Spurs yang dikawal Hugo Lloris bahkan sudah dikejutkan lewat gol Jose Rondon ketika pertandingan baru berjalan empat menit. Beruntung, Kane bisa menyamakan kedudukan timnya menjadi 1-1 lewat aksinya di menit ke-74.
Ini merupakan hasil seri kali ketiga di Liga Inggris musim ini. Total, Spurs hanya meraih 10 poin dari 21 poin yang bisa diraih di Wembley. Artinya, Spurs telah kehilangan peluang meraih 11 poin di kandang sendiri. Catatan itu tak lebih baik dari raihan Spurs pada laga away, yakni mendulang 12 poin dari 18 poin atau kehilangan enam poin di pertandingan tandang.
“Ini berbeda dengan White Hart Lane [markas lama Spurs], namun beginilah realitasnya. Kami tidak bisa melarikan diri dari kenyataan. Realitas kami bermain di sini dan harus menantikan stadion baru selesai dibangun,” jelas Manajer Spurs, Mauricio Pochettino, seperti dilansir Reuters.
Namun, seperti sebelum-sebelumnya, Pochettino meminta anak buahnya untuk menjadikan Wembley sebagai alasan gagal meraih kemenangan. Spurs memang harus bersabar bermain di kandang sendiri sampai pembangunan stadion baru mereka selesai.
“Ini bukan alasan, tim sudah bermain dengan baik. Kami hanya kecewa karena tim kehilangan dua poin,” jelas Pochettino.
Wembley memang tak bisa disalahkan karena hasil buruk Spurs. Terbukti, anak asuh Pochettino pernah mengukir kemenangan fantastis 3-1 atas raksasa Spanyol, Real Madrid, pada Liga Champions di stadion yang sama.
Spurs kerap kesulitan menaklukkan tim-tim kecil yang bermain ultradefensif seperti West Brom. Pemain kreatif seperti Alli dan Christian Eriksen gagal memecah tembok pertahanan tim yang baru-baru ini memecat Tony Pulis dari kursi pelatih tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
