LIGA INGGRIS : Kalah di Partai Pertama, Chelsea Tak Boleh Panik

Liga Inggris diwarnai dengan kekalahan Chelsea.

Solopos.com, LONDON – Juara bertahan Liga Premier Inggris, Chelsea, menelan kekalahan pada laga perdana musim 2017/2018. The Blues pun diminta untuk tak panik karena masih ada laga-laga selanjutnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Chelsea mengawali kampanye Liga Premier Inggris 2017/2018 dengan menelan kekalahan dari Burnley dengan skor 2-3. Dalam laga yang dilangsungkan di Stamford Bridge itu, sang juara bertahan harus bermain dengan sembilan pemain lantaran Gary Cahill dan Cesc Fabregas diusir wasit.

Kekalahan tersebut langsung membuat pelatih Antonio Conte masuk dalam bursa pemecatan pelatih. Maklum, Chelsea memang dikenal kerap memecat apabila tak memberikan hasil apik. Seperti yang dialami Jose Mourinho pada musim 2015/2016, meski di musim sebelumnya berhasil membawa juara.

“Yang harus dilakukan Chelsea adalah kebalikan dari panik. Dua musim lalu ketika mereka imbang dengan Swansea di laga pembuka dan ada insiden dengan dokter klub, tiba-tiba rasanya Chelsea ada di bawah tekanan,” ujar mantan pemain Timnas Inggris, Jamie Carragher, seperti dilansir Sky Sports, Selasa (15/8/2017).

“Saya merasa orang-orang mengompori. Ceritanya semakin besar dan besar sampai Jose Mourinho akhirnya kehilangan pekerjaan,” sambungnya.

“Mereka kalah di satu laga kandang, sekarang mereka harus berpikir ‘tenang’. Mereka akan memainkan dua pertandingan sampai bursa ditutup. Antonio Conte perlu mendatangkan dua pemain, mereka perlu memperkuat skuat, khususnya di posisi bek sayap.”

“Mereka harus menghentikan gelombang negatif ini. Cara Conte bicara ke media, Anda tahu ada sesuatu yang salah. Itu harus berhenti. Mereka harus ingat ini cuma satu kekalahan dan mereka harus kembali menegakkan kepala. Seperti yang Conte katakan, mereka tidak ingin musim seperti Jose,” tutup Carragher.