LIGA INGGRIS : DNA MU Masih Ada dalam Diri Rooney

Liga Inggris diwarnai dengan Wayne Rooney yang mencetak gol ke gawang Manchester City.

Solopos.com, MANCHESTER — Wayne Rooney  memang sudah tak berkostum Manchester United lagi musim ini. Namun, bomber berjuluk Wazza tersebut masih bisa menyenangkan hati fans United ketika dirinya mengenakan jersey Everton.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Bersama Everton, Rooney membuat rival sekota United, Manchester City, menderita dengan golnya pada matchday kedua Liga Premier Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Selasa (22/8/2017) dini hari WIB. Rooney mencetak gol setelah menyambar umpan cerdik Dominic Calvert-Lewin pada menit ke-35. City nyaris saja menelan kekalahan seandainya Raheem Sterling tidak mencetak gol balasan sekitar lima menit sebelum bubar.

Gol Rooney sangat istimewa bukan hanya karena masuk ke gawang City. Itu sekaligus gol ke-200 sepanjang kariernya di Liga Premier. Catatan milestone tersebut hanya bisa dilampaui legenda Newcastle United dan Blackburn Rovers, Alan Shearer, yang mengoleksi 260 gol saat masih aktif bermain di Liga Inggris.

“Ini sangat menyenangkan. Hari ini pertandingan penting bagi kami, karena akan ada laga berat lain berikutnya, ini momen yang manis dan saya yakin separuh Manchester yang berwarna merah akan ikut menikmatinya,” jelas Rooney, seperti dilansir Metro.co.uk.

DNA Setan Merah, julukan United, pada diri Rooney sepertinya belum benar-benar hilang meski telah mengenakan kostum Everton. Padahal, dia bisa saja sakit hati karena sudah “dibuang” ke klub masa kecilnya, Everton, setelah selama 13 tahun lebih menjadi bagian sejarah United.

Layaknya pendukung United, Rooney “mengolok-olok” fans City lewat akun Twitter miliknya. “Selalu menyenangkan bisa melihat beberapa wajah familiar,” tulis Rooney menyindir fans City yang selalu sakit hati setiap kali golnya menjebol gawang Manchester Biru.

Lain Rooney, lain Guardiola. Eks pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu meneruskan rapor buruknya kontra Everton. The Toffees, julukan Everton, menjadi team to beat (tim yang harus dikalahkan) dalam karier fantastis Guardiola.

Inilah kali pertama Guardiola gagal meraih kemenangan satu pun melawan sebuah tim dalam tiga percobaan pertamanya di panggung liga domestik. Musim lalu, Guardiola juga gagal meraih kemenangan dalam dua laga Liga Premier versus Everton.