SOLOPOS.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (REUTERS/ Phil Noble)

Liga Inggris menyajikan Manchester City yang belum menang lagi.

Solopos.com, MANCHESTER – Kendati masih memuncaki klasemen sementara Liga Premier Inggris, kondisi Manchester City sedang tidak bagus. Beberapa kritik pun dilontarkan kepada Pelatih Josep Guardiola. Namun, sang pelatih menyatakan tak akan mengubah gaya main anak-anak asuhannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

City gagal menang di dua laga terakhir Liga Premier Inggris yakni dibekuk Tottenham Hotspur dan diimbangi Everton. Tak hanya itu, City juga tak bisa menang dalam empat pertandingan terakhir setelah ditambah dua laga di Liga Champions.

Ekspedisi Mudik 2024

Tej Citizens sempat diimbangi Glasgow Celtic sebelum akhirnya dilumat Barcelona 4-0, tengah pekan kemarin. Kali terakhir City meraih kemenangan adalah saat menaklukkan Swansea City di Liga Inggris pada 24 September 2016 lalu. Guardiola pun mendapat sejumlah kritik terkait permainannya setelah rangkaian hasil tak bagus itu, terumtama saat dihajar Barca.

Namun, pelatih asal Catalan itu masih yakin pendekatan yang dia lakukan dalam melatih City adalah yang terbaik. Dia pun tak mau mengubah filosofi melatihnya. Kalau dia didesak untuk mengubah cara melatihnya, dia memilih hengkang.

“Apa yang saya pikirkan soal mengubahnya [strategi] adalah solusinya tidak lebih baik dari apa yang saya yakini,” kata Guardiola seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (22/10/2016).

“Apakah Anda tahu kenapa? Karena dalam tujuh tahun saya memenangi 21 gelar. Maaf, teman. Itu artinya tiga gelar per musim, bermain dengan cara seperti ini. Saya tidak akan mengubahnya. Saya akan pulang sebelum saya mengubahnya,” imbuhnya.

Soal rangkaian kegagalan menang yang kini didapat City, Guardiola menyebut itu sebagai proses membentuk tim yang solid. Dia pun menilai proses itu tidaklah mudah, terlebih dia baru menangani City selama tiga bulan.

“Anda tak bisa bayangkan betapa sulitnya membangun sesuatu. Kami baru tiga bulan bersama, tapi tahun ketiga saya di Barcelona dan Bayern Munchen lebih baik dibanding tiga bulan pertama [di sana],” terang pelatih yang akrab disapa Pep itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya