SOLOPOS.COM - Para pemain Chelsea merayakan gol. (JIBI/Reuters/Phil Noble)

Liga Inggris akan menyajikan duel Chelsea vs Burnley.

Solopos.com, LONDON — Mempertahankan sesuatu lebih sulit daripada meraihnya. Istilah tersebut juga berlaku bagi tim-tim juara bertahan Liga Premier Inggris dalam kurun waktu sekitar delapan tahun terakhir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam periode itu, tidak ada satu pun juara bertahan yang mampu mempertahankan gelar di kompetisi kasta tertinggi di Inggris tersebut. Manchester United menjadi tim terakhir yang mampu mempertahankan gelar Liga Premier pada 2008/2009.

Lantas bagaimana nasib juara 2016/2017, Chelsea, pada musim 2017/2018 ini? The Blues, julukan Chelsea, akan memulai kampanye mempertahankan gelar pada musim ini dengan menjamu Burnley di Stamford Bridge, London, Sabtu (12/8/2017) pukul 21.00 WIB.

Manajer Chelsea, Antonio Conte, telah mewanti-wanti anak buahnya sejak pramusim. Conte tak ingin “Musim Mourinho” terulang kembali pada 2017/2018. Istilah “Musim Mourinho” menggambarkan ketika Chelsea besutan Jose Mourinho frustrasi untuk mempertahankan gelar pada 2015/2016. Saat itu, The Blues yang berstatus juara  bertahan mengalami hasil jeblok finis di peringkat ke-10. Mourinho dipecat dari kursi pelatih hanya selang beberapa bulan setelah mempersembahkan trofi Liga Premier kepada The Blues.

Seperti tak belajar dari nasib Chelsea, Leicester City yang mengukir dongeng meraih mahkota pertama mereka pada 2015/2016, terlempar dengan finis di posisi ke-12 pada musim 2016/2017 lalu. Bahkan mereka sempat dibayangi ancaman degradasi, sampai akhirnya memecat manajer Claudio Ranieri dan digantikan Craig Shakespeare.

Conte tentu tak mau mengalami nasib tragis seperti Mourinho dan Ranieri. Tapi, pelatih asal Italia tersebut membawa modal buruk dalam menghadapi kampanye 2017/2018. Chelsea menelan kekalahan dari Arsenal lewat adu penalti di Community Shield, Minggu (6/8/2017).

Selain itu, Conte belum bisa menurunkan skuatnya secara komplet. Eden Hazard dan pemain baru Chelsea, Tiemoue Bakayoko, masih dalam msa pemulihan cedera. Sementara Victor Moses tak bisa main setelah diganjar kartu merah di Community Shield.

Padahal, Conte kehilangan banyak pemain di musim panas ini, salah satunya Nemanja Matic yang hijrah ke Manchester United. Stok pemain yang menipis tersebut membuat Conte pusing tujuh keliling sebelum menyambut Burnley di Stamford Bridge.

“Ya, ini sangat berat. Liga Inggris tidak mudah. Anda harus bertarung melawan banyak tim. Liga ini berbeda dibandingkan di negara lain, di mana hanya ada dua atau tiga tim [yang bertarung di jalur juara], namun di sini ada enam tim [yang bertarung di jalur juara], maka Anda harus kuat, Anda harus mempersiapkan pertarungan yang berat,” jelas Conte, seperti dilansir Supersport.com.

Chelsea tak perlu khawatir jika menengok statistik laga pembuka musim. The Blues menjadi tim yang paling banyak mencetak poin di pertandingan pembuka dibandingkan tim-tim lain, yakni 54 poin. Chelsea bahkan tak terkalahkan dalam laga pembuka selama 18 musim terakhir, dengan 15 kali menang dan tiga kali seri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya