SOLOPOS.COM - Manchester United vs Liverpool (JIBI/Reuters/Jason Cairnduff)

Liga Inggris diwarnai dengan kemenangan Manchester United.

Solopos.com, MANCHESTERLike Manchester, Rashford is Red. Begitulah tulisan pada sebuah spanduk yang dipasang di salah satu area tribune di Old Trafford, markas Manchester United.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Spanduk tersebut disorot kamera berulang kali ketika penyerang Manchester United, Marcus Rashford, ditarik keluar dari lapangan pada menit ke-70. Pemuda berusia 20 tahun tersebut menjadi pahlawan kemenangan timnya menaklukkan Liverpool 2-1 di Old Trafford, Sabtu (10/3/2018) malam WIB.

Hampir seluruh penghuni Old Trafford memberi standing ovation bagi Rashford ketika dirinya ditarik keluar lapangan sekitar tiga puluh menit sebelum bubar. Sebelum mundur ke bangku cadangan, Rashford memborong dua gol United masing-masing di menit ke-14 dan ke-24. Sementara satu-satunya gol balasan Liverpool berasal dar gol bunuh diri bek United, Eric Bailly, pada menit ke-66.

United tak lagi “malu-maluin” ketika bermain pada big match. Terbukti, inilah kali keempat United mampu meraih kemenangan dalam delapan pertemuan kontra tim enam besar (Manchester City, Manchester United, Liverpool, Tottenham Hotspur, Chelsea, Arsenal). Padahal musim lalu, tim besutan Jose Mourinho ini hanya menang dua kali dalam 10 pertarungan kontra tim enam besar.

Rashford pun pantas dijuluki ruh Setan Merah pada big match. Karena enam (40%) dari 15 golnya di Liga Premier terjadi melawan big six.

Mereka tak hanya memperbaiki rapor buruk pada big match di Liga Premier sejak dipoles Mourinho pada 2016 silam. United juga memperlebar jarak atas Liverpool menjadi lima poin di runner-up klasemen sementara.

“Jika orang pikir kami tidak layak [meraih kemenangan] saya tidak peduli. Saya agak lelah, kami punya pertandingan berikutnya. Saya tidak peduli dengan yang orang lain katakan. Anak-anak senang, saya senang,” jelas Mourinho menanggapi kritik strategi parkir bus timnya di babak kedua, seperti dilansir straitstimes.com.

Sementara itu, Bos Liverpool, Jurgen Klopp, kecewa dengan wasit Craig Pawson yang tidak memberi hadiah penalti timnya ketika gelandang Setan Merah, Marouane Fellaini, menjatuhkan Sadio Mane  di kotak terlarang sekitar 10 menit sebelum bubar.  “Itu jelas-jelas penalti ketika Fellaini melanggar Mane, situasi seperti itu perlu ada keputusan,” jelas Klopp.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya