Liga Inggris: Banyak Rekor Menanti Manchester City

<p><strong>Solopos.com, MANCHESTER</strong> &mdash; <a href="http://bola.solopos.com/read/20180416/498/910619/manchester-city-juara-liga-inggris">Manchester City</a> memang sudah memastikan diri sebagai juara Liga Premier Inggris 2017/2018. Tapi tim polesan Josep &ldquo;Pep&rdquo; Guardiola itu dijamin tidak akan kehilangan ambisi menuntaskan lima laga tersisa dengan penuh gaya.</p><p>Pasalnya, sejumlah rekor baru telah menanti <a href="http://bola.solopos.com/read/20180416/498/910686/liga-inggris-juara-sudah-kini-city-buru-tim-tersubur">The Citizens</a>, julukan City. Manchester Biru berpeluang menjadi tim pertama yang mampu menembus 100 poin selama satu musim dalam Liga Premier. Saat ini, City telah mengantongi 87 poin.&nbsp; Dengan lima laga tersisa, David Silva dkk. bisa mencapai maksimal 102 poin.</p><p>Sejauh ini, tim dengan rekor poin terbanyak dalam semusim Liga Premier Inggris masih tecatat atas nama Chelsea. Tim London Barat tersebut mengantongi jumlah poin tertinggi dalam semusim Liga Premier ketika menembus 95 poin pada 2004/2005.</p><p>City juga berpeluang mencetak rekor-rekor baru lainnya menggeser Chelsea di kompetisi kasta tertinggi di Inggris tersebut. The Citizens memiliki kans sebagai tim yang mengoleksi kemenangan laga terbanyak. City mengantongi 28 kemenangan musim ini. Mereka hanya perlu tiga kemenangan lagi untuk memecah rekor Chelsea ketika memetik 30 kemenangan laga pada musim 2016/2017.</p><p>Sergio Aguero cs. juga bisa mengukir City sebagai tim dengan total kemenangan tandang terbanyak dalam semusim. The Citizens yang mengantongi 14 kemenangan <em>away</em>, hanya perlu selangkah lagi menyamai rekor Chelsea yang menorehkan 15 kemenangan tandang pada 2004/2005.</p><p>City sekaligus bisa meraup jumlah poin tertinggi pada laga <em>away</em> menggeser Chelsea ketika mendulang 48 poin tandang pada 2004/2005. Pasukan Guardiola telah meraup 44 poin laga away pada 2017/2018.</p><p>Masih belum cukup? Ada satu lagi rekor yang bisa dipatahkan The Citizens, yakni selisih poin juara bertahan dengan peringkat kedua klasemen. Saat ini, City unggul 16 poin dari Manchester United yang menjadi rival terdekat mereka. Jika berhasil memperlebar jarak dua poin lagi, City akan menyamai rekor United ketika menjadi juara pada 1999/2000 dengan keunggulan 18 poin atas Arsenal yang bertengger di posisi kedua.</p><p>Pencapaian yang sudah dan bakal ditorehkan City memang sangat fenomenal di Liga Premier musim ini. Namun,<a href="http://bola.solopos.com/read/20180415/498/910530/liga-inggris-guardiola-enggan-nonton-mu-vs-west-brom"> Guardiola </a>&nbsp;sepertinya tidak kaget dengan pencapaian anak buahnya tersebut. Bahkan, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu sudah memiliki firasat Kevin de Bruyne dkk. bakal menjadi juara musim ini sejak September lalu alias ketika menaklukkan Chelsea 1-0 di Stamford Bridge.</p><p>&ldquo;Saya pikir kemenangan di Stamford Bridge memberi kami kepercayaan diri bahwa kami bisa mewujudkan [meraih gelar]. Karena musim lalu ketika melawan tim pesaing, kami tidak terlalu bagus. Kami cuma menang beberapa kali,&rdquo; ungkap Guardiola, seperti dilansir <em>goal.com</em>.</p><p>Guardiola pun mengukir rekornya sendiri, yakni sebagai pelatih yang mampu meraih gelar di tiga liga berbeda, salah satunya Liga Premier. Dia mengikuti jejak Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho. Meski kenyang dengan sejumlah gelar sejak bersama Barcelona dan Bayern, Guardiola menilai titel Liga Premier paling spesial. <em>Hanifah Kusumastuti/JIBI)</em></p>

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh