SOLOPOS.COM - Manchester City vs Arsenal (JIBI/Reuters/Lee Smith)

Liga Inggris akan menyajikan laga Arsenal vs Manchester City.

Solopos.com, LONDON — Desakan mundur untuk Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, terus berkumandang. Tapi pelatih berusia 68 tahun itu seolah memasang muka tembok mempertahankan jabatan yang diembannya selama 21 tahun tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kekalahan dari Manchester City di final Piala Liga Inggris, akhir pekan lalu, membuat masa depan Wenger kembali dispekulasikan. Sindiran pedas dari pundit dan desakan mundur dari sebagai pendukung Arsenal kembali gencar.

Tapi, Wenger memilih tenang dan justru heran dengan spekulasi mengenai jabatannya. Pelatih asal Prancis tersebut mengaku respek dengan kontraknya yang baru habis 2019 mendatang. Wenger pun harus membuktikan dirinya masih pantas menakhodai Arsenal. Salah satunya dengan membawa Arsenal revans melawan City pada Liga Premier di Stadion Emirates, London, Jumat (2/3/2018) pukul 02.45 WIB.

“Jabatanku adalah jabatanku. Jujur, itu yang paling terakhir saya cemaskan. Yang saya pikirkan saat ini, fokus pada pertandingan berikutnya. Saya bekerja dan orang lain yang menilai,” jelas Wenger dalam jumpa pers, seperti dilansir Mirror.co.uk, Rabu (28/2/2018).

“Saya sudah memberi Anda jawaban. Apaklah itu bisa membuat Anda berhenti dan melanjutkan tidur? Posisiku bisa jelas, bisa tidak. Laga Kamis [Jumat dini hari WIB] penting, lainnya tidak,” sambungnya.

Hanya selang empat hari setelah dibikin babak belur City dengan skor 0-3 di Stadion Wembley, Arsenal harus kembali berjumpa pasukan Josep “Pep” Guardiola di Liga Premier Inggris. The Gunners hanya menang dua kali dalam 11 duel terbaru melawan City. Meski demikian, Arsenal masih bisa berharap karena mereka bermain di Emirates. Mesut Ozil cs. hanya menelan sekali kekalahan dalam 20 laga kandang terbaru versus The Citizens, julukan City.

Lantas, apakah Wenger akan mengubah starteginya dari menyerang menjadi bertahan ketika kembali bertemu City? “Itu berhasil [strategi menyerang] pada semifinal Piala FA musim lalu. Penguasan bola 53% dan 47%. Kami lebih sedikit dalam penguasaan, namun kami bisa mengalahkan mereka. Mereka selalu menguasai bola karena Anda tidak bisa menghentikan mereka, mereka punya kualitas top,” jelas Wenger.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya