LIVERPOOL- Nasib kurang baik dialami salah satu tim Liga Inggris. Mulai musim depan Liverpool tak akan lagi disponsori Adidas sebagai penyedia perlengkapan olahraganya. Produsen asal Jerman itu memutuskan tak memperpanjang kontrak karena The Reds tak berprestasi di Eropa.
“Kami memikirkan apa yang Liverpool minta dan apa yang mereka hasilkan ternyata tidak berada dalam kesimbangan yang baik. Ada jarak antara performa mereka di lapangan dengan angka-angka yang seharusnya disepakati,” papar CEO Adidas, Herbert Hainer.
Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota
Kontrak Liverpool dengan Adidas berakhir di penghujung musim ini. Dan beberapa hari lalu ‘Si Merah’ mengumumkan kesepakatan dengan perusahaan perlengkapan olahraga asal Amerika Serikat, Warrior, sebagai sponsor barunya.
Steven Gerrard cs sudah cukup lama puasa gelar. Titel terakhir yang mereka dapat adalah Piala FA pada tahun 2006 lalu. Setelah itu, catatan terbaik klub tersebut adalah jadi finalis Liga Champions di tahun 2007.
“Itu semua tergantung pada sukses dan juga upaya yang dilakukan dan popularitas, kemunculan di TV dan pendapatan yang Anda dapatkan dari mercendise. Ini semua akan jadi pertimbangan atas apa yang Anda tawarkan dan apa yang Anda dapat.”
“Kami berpikir apa yang Liverpool tawarkan tidak….tepat, lalu kami katakan kami tidak akan melakukannya (memperpanjang kontrak) — itulah akhir ceritanya,” lanjut Hainer di Dailymail.
Terkait kerjasama dengan Warrior, Liverpool mencapai kesepakatan untuk kontrak hingga 2018. Nilai deal tersebut adalah 25 juta poundsterling per tahun, lebih besar dari yang didapat bersama Adidas yang ‘hanya’ 12 juta poundsterling setahunnya.
Kerjasama dengan Warrior disebut Telegraph merupakan sebuah rekor baru buat Liverpool terkait besarnya nilai kontrak yang didapat. detikcom
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
