SOLOPOS.COM - Manajer Everton, Roberto Martinez. DokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Liga Inggris 2015/2016 menyajikan hasil imbang antara Chelsea melawan Everton.

Solopos.com, LONDON — Pelatih Everton, Roberto Martinez, kecewa dengan keputusan wasit yang mengesahkan gol John Terry saat Everton bertandang ke markas Chelsea, Sabtu (17/1/2016) malam WIB. Gol itu terjadidimenit-menit akhir dan memaksakan hasil imbang 3-3.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Martinez menyebut Terry sudah berada di posisi offside. Selain itu, Martinez menilai gol Terry dicetak saat waktu pertandingan telah usai. Dari tayangan ulang, Terry memang terlihat dalam posisi offside. Dia juga mencetak gol pada menit ke-98, padahal wasit hanya memberi tujuh menit waktu injury time.

Ekspedisi Mudik 2024

Martinez memang pantas kecewa, mengingat tim polesannya sudah unggul 2-0 di 10 menit pertama babak kedua setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama. Dua gol Everton dicetak berkat gol bunuh diri Terry dan aksi Kevin Mirallas.

Namun, The Blues mampu membalas. Diego Costa dan Cecs Fabregas membuat skor berubah menjadi imbang 2-2. Pertandingan kian seru setelah bek Everton, Funes Mori, menjebol gawang Thibaut Courtois di menit ke-91. Dan Terry datang sebagai penyelamat tuan rumah dengan golnya di menit ke-98.

“Marah, benar-benar marah,” tutur Martinez saat ditanya mengenai gol Terry, seperti dikutip dari BBC, Minggu (17/1/2016).

“Jelas sekali itu offside dan itu harusnya bisa dilihat [hakim garis]. Lebih buruk lagi, itu 50 detik setelah waktu berakhir. Itu bukan hal yang bagus,” sambung Martinez.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya