LIGA INGGRIS 2015/2016 : Leicester Kokoh Di Puncak Klasemen, Ranieri: Perebutan Juara Masih Terbuka

Liga Inggris 2015/2016 menyajikan Leicester City yang kokoh di puncak klasemen sementara.

Solopos.com, LEICESTER – Leicester City kian kokoh di puncak klasemen sementara Liga Premier Inggris 2015/2016. Hal itu terjadi setelah mereka berhasil memetik kemenangan pada pekan ke-30 melawan Newcastle United.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bermain di King Power Stadium, Selasa (15/3/2016) dini hari WIB, Leicester menang dengan skor tipis 1-0. Shinji Okazaki menjadi pahlawan bagi The Foxes lewat gol saltonya di menit ke-25. Kemenangan itu membuat Leicester kokoh dipuncak dengan unggul lima poin dari Tottenham Hotspur di posisi kedua.

Leicester mengoleksi 63 poin dari 30 laga. Sementara Tottenham mengoleksi 58 poin. Arsenal menguntit di posisi ketiga dengan torehan 52 poin tapi baru bermain 29 pemain. Manchester City yang juga baru bermain 29 laga mengumpulkan 51 poin.

Melihat fakta itu, pelatih Southampton, Ronald Koeman, menyebut perebutan gelar juara tinggal milik Leicester dan Tottenham. Koeman menganggap Arsenal dan City sudah terlempar dari perebutan juara lantaran memiliki jarak yang cukup jauh dengan Leicester.

Tapi, Ranieri memiliki pandangan berbeda. Menurutnya persaingan gelar Liga Inggris 2015/2016 tak hanya menjadi milik Leicester dan Tottenham. Masih menyisakan delapan laga, persaingan pun dianggapnya masih sangat terbuka.

“Tidak, perebutan gelar masih terbuka. Kami sedang berjuang mendapatkan tiket ke kompetisi Eropa, lalu jika kompetisi tinggal menyisakan empat atau lima pertandingan, kami mungkin akan mengejar Liga Champions,” ujar Ranieri seperti dilansir BBC, Selasa (15/3/2016).

“Saya sekarang merasa kami sangat kuat, tapi kami memikirkan pertandingan satu demi satu. Selangkah demi selangkah, itulah filosofi kami. Saya ingin berjuang di setiap pertandingan,” imbuh dia.

“Saya cuma berkonsentrasi pada laga berikutnya melawan Crystal Palace, yang juga merupakan laga berat. Konsentrasi kami sangat lah penting,” tutup pelatih 64 tahun tersebut.