SOLOPOS.COM - Pertandingan Persiba Bantul versus Pro Duta. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, BANTUL-Manajemen Persiba Bantul mulai menyiapkan kemungkinan kerja sama dengan klub lain meski belum melakukan rapat evaluasi terkait audit laporan keuangan musim kompetisi 2013 dan laporan perencanaan keuangan untuk musim 2014. Salah satu klub yang menjadi incaran Persiba kini adalah Pro Duta.

Sekretaris Persiba Wikan Werdho Kesworo yang ditemui Harian Jogja seusai pertandingan final play off, Senin (28/10/2013) di Stadion Sultan Agung tak menampik akan adanya kemungkinan tersebut. Terlebih, hingga kini Persiba bisa dikatakan nyaris tanpa modal untuk mengarungi musim kompetisi musim 2014 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengakui, modal yang dimiliki oleh Persiba saat ini hanya sebesar Rp4 juta yang diperolehnya dari surplus hasil menggelar lima kali matchday selama play off lalu. Pendapatan pihak Panitia Pelaksana (Panpel) selama play off memang tak begitu menggembirakan.

Ekspedisi Mudik 2024

Terpisah, pemilik Pro Duta FC Sihar Sitorus pun mengamini adanya kemungkinan bergabungnya Pro Duta dengan Persiba tersebut.
Hanya, sebelum memutuskan untuk bergabung, ia menegaskan beberapa pra syarat yang harus disiapkan, terutama terkait dengan pembagian aset setelah masa kontrak penggabungan berakhir. Pasalnya, jika hal ini tak dibahas dan disepakati sejak awal, dia khawatir hanya akan menimbulkan masalah pelik.

Tak hanya itu, ia juga menegaskan, tak akan gegabah dalam mengambil keputusan penggabungan klub. Memang, sejauh in, wacana
penjualan klub Pro Duta gencar terdengar. Hingga kini santer terdengar Pro Duta siap dijual kepada Kutai Timur melalui bupatinya Isran Noor. Namun begitu, Sihar mengakui sejauh ini belum ada perjanjian hitam di atas putih dengan Isran Noor terkait kepindahan kepemilikan klub yang musim ini berkompetisi di Indonesian Premier League (IPL) itu.

“Untuk itu, saya serahkan kepada pihak CEO [Wahyu Wahab] saja. Begitu juga dengan adanya kemungkinan kerja sama dengan Persiba,” ucapnya.

Sebagai catatan, pada 2009 lalu, Pro Duta sempat bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Bahkan ketika itu, Pro Duta sempat bernama Pro Duta Sleman. Kedekatan inilah yang kemudian memungkinan merebaknya wacana penggabungan antara Pro Duta dan Persiba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya