SOLOPOS.COM - Persebaya Surabaya vs PSS Sleman (liga-indonesia.id)

Solopos.com, JAKARTA — PT Liga Indonesia Baru (LIB) mulai mengendurkan rencana memulai musim baru liga sepak bola di Indonesia pada Maret 2021.

Mereka memproyeksi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021 kemungkinan baru dapat digelar Mei/Juni 2021 atau setelah Lebaran. Rencana menggulirkan kembali kompetisi pada pertengahan tahun disebut telah mendapat dukungan klub-klub.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Syok Hingga Malu Keluar Rumah, Begini Dampak Karangan Bunga Sadis Bagi Keluarga Pengantin di Sragen

Ekspedisi Mudik 2024

Awalnya PT LIB berencana memutar Liga 1 Indonesia musim baru pada Maret-November 2021. Namun hal itu dinilai kurang realistis karena hingga kini izin kepolisian belum kunjung turun.

Pada rapat virtual antara PT LIB dengan kontestan Liga 1 beberapa hari lalu, Bhayangkara Solo FC mengusulkan kompetisi digelar Juni atau usai Lebaran dengan pertimbangan pandemi yang belum mereda serta kepastian izin kepolisian.

Persita Tangerang dan Persebaya Surabaya juga disebut menyepakati kompetisi digelar usai Idul Fitri yang tahun ini jatuh 13 Mei. “Klub memberi masukan agar kompetisi digelar setelah lebaran. Kalau sebelum itu izin sudah keluar, bisa saja ada pertandingan pramusim, uji coba atau sejenisnya,” kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, dilansir Detik.com, Kamis (21/1/2021).

Arahan PSSI

Proyeksi kick off kompetisi usai Lebaran dapat memberi kelonggaran operator maupun klub untuk berbenah pascapembatalan kompetisi musim 2020. Berdasarkan arahan PSSI, PT LIB diminta menyusun jadwal dengan memerhatikan event yang diikuti Timnas seperti Kualifikasi Piala Dunia 2022, Piala AFF, SEA Games 2021 serta Piala AFC yang diikuti klub.

Sidang Tuntutan Kasus Pembunuhan Baki Sukoharjo Ditunda, Pengacara Keluarga Korban Minta Ini

Keputusan memulai kompetisi baru pada pertengahan tahun juga tepat dalam konteks pengendalian pandemi Covid-19. Usai lebaran, diharapkan program vaksinasi telah lebih banyak menyasar masyarakat.

PSSI sendiri berencana menggelar simulasi pertandingan dengan protokol kesehatan untuk meyakinkan Polri agar segera mengeluarkan izin kompetisi. Federasi telah merampungkan lima protokol kesehatan penyelenggaraan sepak bola Indonesia sejak Juni 2020 yang menjadi standar keamanan pertandingan. “Hrapan kami semua level kompetisi tahun ini segera diizinkan,” ujar Pelaksana Tugas Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya