Liga Europa diwarnai dengan Napoli yang tersingkir.
Solopos.com, LEIPZIG – Napoli dipastikan tersingkir di ajang Liga Europa. Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, memilih untuk mengambil sisi positif dari hal tersebut.
Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang
Napoli disingkirkan wakil Jerman, RB Leipzig. Mereka kalah produktivitas gol tandang dalam agregat 3-3. Pada leg pertama babak 32 Besar Liga Europa, Napoli kalah 1-3 di kandang sendiri. Sementara saat melawat ke markas Leipzig pada leg kedua, Jumat (23/2/2018) dini hari WIB, Napoli menang dengan skor 2-0.
Sarri menyebut ada penyesalan besar di tubuh timnya. Pasalnya saat kalah 1-3 di San Paolo, Napoli kebobolan di menit akhir. Jika kebobolan itu bisa diantisipasi dan cuma kalah 1-2, maka Napoli harusnya bisa lolos. Di sisi lain, mereka juga menyesal karena gagal menambah gol saat bertanding di markas Leipzig.
“Memang ada sedikit penyesalan. Namun, tim memperlihatkan bahwa mereka memiliki karakter dan hal itu bisa menentukan untuk kami di akhir musim ini,” kata Sarri seperti dilansir Football Italia.
“Kami telah membuat kesalahan besar di leg pertama, memperlakukan menit-menit akhir pertandingan seperti menit akhir babak tambahan waktu. Kami mesti membayar atas terjadinya gol terakhir itu,” sambungnya.
“Hal bagusnya adalah kami akan memiliki lebih banyak waktu untuk berlatih. Klub ini sudah mencapai hasil yang luar biasa selama beberapa tahun terakhir. Dari pertandingan malam ini Anda bisa mengambil sisi positifnya bahwa masih ada satu target lagi. Di Italia dalam enam tahun terakhir, tidak ada tim yang bisa bersaing dengan Juventus,” tutup Sarri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
