SOLOPOS.COM - Dele Alli saat menendang pemain Fiorentina, NEnad Tomovid. (The Sun)

Liga Europa 2015/2016 diwarnai dengan aksi negatif Dele Alli di pertandingan Tottenham Hotspur melawan Fiorentina.

Solopos.com, FLORENCE – Pertandingan babak 32 besar leg pertama Liga Europa 2015/2016 antara Tottenham Hotspurs melawan Fiorentina, Jumat (19/2/2016) dini hari WIB, diwarnai aksi tidak disiplin pemain Spurs, Dele Alli. Pada pertandingan itu, Alli ketahuan menendang perut pemain Fiorentina, Nenad Tomovid.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Seperti dilansir Mirror.co.uk, Jumat (19/2/2016), pemain muda Spurs itu memang terus dijaga ketat oleh Tomovid. Mereka pun tak henti-hentinya berduel sengit dalam memperebutkan bola. Saat Tomovid terjatuh dalam duel, Alli yang tak mendapat bola pun dengan kesal menendang perut pemain Fiorentina itu.

Tomovid yang tidak terima atas perlakuan Alli itu langsung berdiri dan melakukan perlawanan. Tomovid juga sempat dibela rekan-rekan setimnya hingga wasit datang untuk menghentikan mereka. Namun dengan mengejutkan, wasit hanya memberikan kartu kuning untuk perbuatan Alli itu.

Mantan pemain Liverpool, Steve McManaman, yang kala itu menjadi komentator BT Sport mengatakan seharusnya Alli mendapatkan kartu merah. “Itu sangat jelas dan dia seharusnya diberi kartu merah. Dia pasti akan mendapatkan kartu merah jika di Liga inggris,” ujarnya yang dibenarkan oleh mantan pemain Spurs, Jermaine Jenas, yang juga menjadi komentator pada malam itu.

Sesungguhnya itu bukan kali pertama Alli menunjukan sikap tidak disiplinnya. Pemain 19 tahun itu sebelumnya pernah menginjak kaki pemain Crystal Palace, Yohan Cabaye, pada Januari 2016 lalu. Pelatih Spurs, Mauricio Pochetto, mengakui bahwa Alli masih harus banyak belajar seiring dengan kariernya yang terus berkembang. Dia adalah talenta Spurs yang sedang disorot karena kelihaiannya bermain bola.

“Dia adalah pemain muda dan dia butuh banyak belajar, itu jelas. Tapi aku tidak melihatnya [saat menedang Tomovid]. Beberapa orang mengatakan ya dan sebagian tidak, jadi aku tidak tahu,” ujarnya seperti yang dilansir Dailymail.co.uk, Jumat (19/2/2016).

Dalam laga itu sendiri, kedua tim harus puas dengan hasil imbang 1-1. Nacer Chadli awalnya membuat Spurs unggul lebih dulu melalui tendangan pinalti pada menit ke-37. Namun Federico Bernardeschi berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua di menit ke-59. Kedua tim akan bertemu kembali pada leg kedua di White Hart Lane, markas Spurs, 26 Februari 2016 mendatang. (Claudia Noventa/JIBI/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya