SOLOPOS.COM - Paris Saint-Germain (PSG). (Reuters)

Solopos.com, JAKARTA–Pertandingan Paris Saint-Germain melawan Istanbul Basaksehir yang merupakan laga pamungkas kedua tim dalam Liga Champions Grup H berubah ricuh akibat dugaan rasis ofisial pertandingan kepada staf tim tamu yang memicu para pemain klub Turki tak melanjutkan pertandingan.

Seperti dilansir Antaranews, Rabu (9/12/2020), pertandingan dihentikan saat laga baru memasuki menit ke-13 setelah insiden di pinggir lapangan yang melibatkan Pierre Webo, asisten manajer Basaksehir, dengan wasit keempat Sebastian Coltescu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasca-Insiden Penembakan Pengikut Habib Rizieq, Kapolri Instruksikan Anggota Pakai Rompi Antipeluru

Ekspedisi Mudik 2024

Webo dikeluarkan dari lapangan dan kemudian menuduh ofisial pertandingan itu melakukan rasisme. Rekaman dari insiden tersebut tampaknya menunjukkan seseorang menyebut ‘negro’ kepada Webo.

Mengonfrontasi

Mantan striker Chelsea Demba Ba mengonfrontasi Coltescu atas komentarnya terhadap Webo. Demba Ba kemudian menginstruksikan pemain lain untuk keluar lapangan dan tak melanjutkan permainan.

“Anda tidak pernah menyebut pria kulit putih ini … jadi mengapa ketika Anda menyebut pria kulit hitam, Anda harus mengatakan pria kulit hitam ini,” kata Ba seperti dikutip Antaranews dari Independent.

Vaksin Covid-19 Sinovac Diklaim 97% Efektif, Begini Argumentasinya…

Padahal laga ini terbilang penting untuk menentukan siapa yang berhak melaju ke-16 besar dari Grup H.

PSG kini masih bersaing dengan Manchester United dan RB Leipzig untuk meraih tiket ke-16 besar Liga Champions. Laga Leipzig vs MU sendiri saat ini masih berlangsung dengan Die Rotten Bullen untuk sementara unggul 2-0 di babak pertama.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya