SOLOPOS.COM - Cristiano Ronaldo (JIBI/REUTERS/Sergio Perez)

Liga Champions akan menyajikan duel Real Madrid vs Tottenham.

Solopos.com, MADRID — Perhatian besar akan mengarah kepada Cristano Ronaldo dan Harry Kane ketika Real Madrid menjamu Tottenham Hotspur pada matchday ketiga Grup H di Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu (18/10/2017) pukul 01.45 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ronaldo dan Kane merupakan figur paling menonjol di pertandingan tersebut. Keduanya sama-sama menyandang status sebagai striker Eropa paling subur sepanjang 2017 ini. Ronaldo dan Kane masing-masing mengoleksi 43 gol di level klub dan tim nasonal sejak Januari 2017 lalu.

Ronaldo mendulang 43 gol dalam 46 pertandingan untuk Madrid dan Portugal sepanjang 2017. Itu membuat penyerang berjuluk CR7 tersebut menggenggam rasio mencetak 0,93 gol per pertandingan pada tahun ini.

Sementara itu, Kane mengoleksi 43 gol hanya dalam 38 laga untuk Tottenham dan Timnas Inggris. Itu artinya, Kane rata-rata mencetak 1,13 gol per laga, rasio yang lebih baik ketimbang  Ronaldo. Tak salah pemuda berusia 23 tahun itu dijuluki The Hurricane. Karena ketajamannya menjebol gawang lawan sedahsyat badai Hurricane.

Pertemuan Ronaldo dan Kane secara langsung di Bernabeu sontak menarik perhatian. Itu akan menjadi panggung pembuktian mereka sebagai stiker termaut saat ini.  Namun,  Manajer Madrid, Zidane Zidane, menolak Tottenham hanya bergantung pada Kane. Zidane tak sependapat dengan pernyataan Pelatih Manchester City, Josep “Pep” Guardiola, yang sempat melabeli Tottenham sebagai “Tim Harry Kane” karena ketergantungan mereka pada sosok penyerang Timnas Inggris itu.

“Kane pemain yang sangat bagus, banyak hal bagus yang sudah ditorehkan, namun Spurs tidak hanya Kane. Mareka tim yang sangat bagus dan kami bersiap untuk itu,” jelas Zidane, seperti dilansir Uefa.com, Senin (16/10/2017).

Setali tiga uang, Pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino, menilai Madrid bukan semata-mata Ronaldo. “Dia [Ronaldo] pemain yang sangat penting, namun mereka punya banyak pemain bagus. Skuat mereka luar biasa dan mereka punya manajer hebat,” jelas Pochettino, dikutip Mirror.co.uk.

Harry Kane (JIBI/Reuters/Carl Recine)

Harry Kane (JIBI/Reuters/Carl Recine)

Memang terlihat naif jika menganggap laga di Bernabeu sebagai pertarungan Ronaldo versus Kane semata. Tapi membiarkan Ronaldo dan Kane bebas bergerak juga sama artinya bunuh diri. Zidane bisa jadi akan memberi tugas khusus bek Sergio Ramos untuk mengawal Kane di kotak penalti Madrid. Sebaliknya, Pochettino bisa memberi mandat pemain bertahan Serge Aurier untuk mem-marking Ronaldo agar tidak bebas berakselerasi dari sayap kanan pertahanan timnya.

Pochettino telah menyiapkan strategi khusus di Bernabeu.  Tim asal London Utara ini akan berusaha mendominasi penguasaan bola sekaligus bermain menyerang. “Kami akan mencoba mendominasi. Kami akan berusaha lebih baik, tapi sebuah tantangan besar bagi kami untuk mendominasi permainan melawan mereka,” jelasnya.

“Kami akan memberikan pressing tinggi, berusaha bermain di separuh akhir lapangan, berusaha agresif dan berani. Menurutku beginalah seharusnya sepak bola dimainkan. Jika mereka menekan terus ke belakang, oke, kami akan beradaptasi dengan kualitas mereka,” tutup Pochettino.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya