SOLOPOS.COM - Kylian Mbappe, Edinson Cavani, dan Neymar merayakan gol. (JIBI/Reuters/Lee Smith)

Liga Champions akan menyajikan duel PSG vs Bayern Munchen

Solopos.om, PARIS — Bayern Munchen seolah sudah bosan menjadi penguasa Bundesliga. Nyaris tidak ada tantangan berarti bagi tim berjuluk FC Hollywood tersebut di liga domestik setelah selalu juara dalam enam tahun beruntun.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Tak jauh berbeda dialami Paris Saint Germain (PSG). Tim berjuluk Les Parisiens tersebut meraih juara di liga domestik, Ligue 1, selama empat kali dalam enam musim terakhir sejak dikendalikan pengusaha Qatar, Nasser Al-Khelaifi. Hanya, musim lalu, mereka khilaf sehingga gelar juara Ligue 1 jatuh ke tangan AS Monaco.

Bedanya, Bayern memiliki tradisi yang baik di Liga Champions dengan mengantongi lima gelar juara. Sedangkan obsesi besar PSG untuk meraih titel pertama mereka di Liga Champions masih saja kandas di tengah jalan.

Namun PSG tak tinggal diam. Les Parsiens mengeluarkan dana gila-gilaan untuk mendatangkan Neymardari Barcelona dan Kylan Mbappe dipinjam dari Monaco. Bergabungnya Neymar dan Mbappe, PSG kini memiliki trisula maut bersama Endinson Cavani di lini depan.

Dalam dua laga pertama trisula MCN (Mbappe, Cavani, Neymar) dipasang sebagai starter, PSG selalu mencetak lima gol, masing-masing menang 5-1 atas Metz di Ligue 1 dan menggempur Celtic 5-0 pada laga pembuka Grup B Liga Champions.

Namun, kabar tidak sedap mulai muncul ketika PSG menjamu Lyon, Senin (18/9) WIB silam. Neymar terlibat cekcok dan adu mulut dengan Cavani karena berebut mengeksekusi penalti dengan Cavani. Media Prancis, El Pais, mengungkap Cavani mengatai Neymar dengan kalimat “Apakah kamu pikir kamu itu Lionel Messi?”  kepada rekan barunya itu.

Ego pemain bintang itulah yang harus diredam PSG ketika menjamu Bayern pada laga kedua Grup B Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Kamis (28/9/2017) pukul 01.45 WIB. PSG merasakan sendiri bagaimana mereka hanya bermain imbang tanpa gol kontra Montpellier saat tak memainkan Neymar karena cedera ringan di Ligue 1, akhir pekan lalu.

Trisula MCN itu pun harus kembali merapatkan barisan jika tidak ingin dipermalukan Bayern di Parc des Princes. “Kami akan menunjukkan serangan hebat dengan PSG. Saya bangga jika bisa menjadi bagian dalam tim itu,” jelas penyerang PSG, Julian Draxler, seperti dikutip goal.com, Selasa (26/9/2017).

Pelatih Bayern yang pernah membesut PSG, Carlo Ancelotti, pun berkomentar dengan kondisi Les Parisiens saat ini. “Ketika Anda membeli pemain dengan harga dan level itu, Anda membutuhkan waktu untuk membangun pola pikir tim. Itu yang menjadi tantangan mereka,” ujar Don Carlo, sebutan Ancelotti, seperti dilansir express.co.uk.

Pasukan Ancelotti sendiri tidak lepas dari isu ketidakharmonisan di ruang ganti. Beberapa pemain bintang Die Roten disebut-sebut tidak puas dengan rotasi yang dilakukan Ancelotti, termasuk Thomas Muller yang jarang masuk starting line-up.

Akhir pekan lalu, Bayern menelan hasil mengecewakan dengan ditahan imbang Wolfsburg 2-2 pada partai kandang Bundesliga. Robert Lewandowski dkk. harus ekstra waspada ketika bertandang ke Parc des Princes. Sebab, PSG merupakan jago kandang dengan hanya menelan sekali kekalahan dalam 43 pertandingan Eropa di Parc des Princes.

Lewandowski akan menjadi senjata Ancelotti untuk membungkam keangkuhan mantan klubnya tersebut. Bomber Polandia itu moncer dengan 11 gol di semua kompetisi musim ini, termasuk golnya ketika Bayern menaklukkan Anderlecht 3-0 pada pertandingan pembuka Grup B Liga Champions.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya