SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, LIVERPOOL</strong> &mdash; Suasana magis selalu menyelimuti Anfield setiap kali tuan rumah <a href="http://bola.solopos.com/read/20180915/498/939958/menang-lagi-liverpool-gasak-tottenham-2-1">Liverpool</a> bermain di stadion berkapasitas sekitar 55.000 penonton tersebut. Kibaran bendera, gemuruh sorakan suporter, sorot lampu, hingga alunan lagu <em>You&rsquo;ll Never Walk Alone</em> dari pendukung Liverpool sangat manjur meneror tamu-tamu mereka sampai ciut nyali.</p><p>Keangkeran Anfield itu pernah dirasakan sendiri Pelatih Paris Saint Germain (PSG), <a href="http://bola.solopos.com/read/20180805/498/932101/psg-juara-piala-super-prancis-debut-tuchel-sempurna">Thomas Tuchel</a>, pada musim 2015/2016. Saat itu, pelatih berpaspor Jerman ini masih menakhodai Borussia Dortmund. Anak asuh Tuchel masih memimpin 3-1 pada menit ke-57 pada laga leg kedua perempatfinal Liga Europa, April 2016. Akan tetapi dukungan luar biasa publik Anfield membuat Liverpool bangkit membalikkan keadaan menjadi 4-3 pada akhir laga.</p><p>&ldquo;Saya tidak bisa menjelaskannya, itu benar-benar tidak masuk akal. Itu sangat emosional. Saat kedudukan 3-3, semua orang percaya, itu seperti takdir. Jika Anda percaya sangat kuat, maka hal-hal seperti itu bisa terjadi. Kami punya [keunggulan] satu gol dan kami tidak bisa mempertahankannya. Kami kehilangan kendali. Saya tidak tahu pasti penyebabnya, namun jangan pernah merasa kalah di laga ini. Jika Anda tidak mencium ketakutan Anda tidak akan bermain di level tertinggi,&rdquo; ujar Tuchel, seperti dilansir <em>Liverpoolecho.co.uk,</em> Senin (17/9/2018).</p><p>Tuchel kembali mendapat tantangan besar untuk bisa menaklukkan Anfield saat PSG berjumpa Liverpool pada laga pembuka Grup C <a href="http://bola.solopos.com/read/20180917/498/940280/jadwal-liga-champions-tengah-pekan-ini">Liga Champions</a>, Rabu (19/9/2018) pukul 02.00 WIB. Liverpool belum pernah ternoda dengan kekalahan dalam 16 pertandingan terbaru di Anfield pada kompetisi bikinan UEFA, dengan perincian 11 menang dan lima kali imbang.</p><p>Pertarungan di Anfield nanti dijamin superseru. Karena Liverpool dan PSG sama-sama sedang on fire dengan meraih rekor 100 persen di liga domestik masing-masing. The Reds, julukan Liverpool, menyapu lima laga pembuka Liga Premier dengan kemenangan, begitu juga dengan PSG.</p><p>Bedanya, PSG akan turun dalam kondisi yang lebih bugar. Tuchel tidak menurunkan dua pemain termahal di dunia, Neymar dan Kylian Mbappe saat melawan Saint-Etienne. Keduanya hanya menyaksikan rekan-rekan setimnya bermain dari tribune VIP.</p><p>Sementara Liverpool diragukan bisa menurunkan striker Roberto Firmino yang bermasalah dengan matanya setelah tercolok jari tangan bek Tottenham, Jan Vertonghen, akhir pekan lalu. Jika Firmino benar-benar tidak bisa main, pelatih Jurgen Klopp kemungkinan akan menggeser Mohamed Salah sebagai striker sentral sementara winger kanan dimandatkan kepada Xherdan Shaqiri.</p><p>The Reds juga harus mempertahankan soliditas pertahanan mereka musim ini. Sejak mendatangkan Alisson Becker di bawah mistar, gawang tim asal Merseyside ini baru kemasukan dua gol dalam lima laga pembuka Liga Premier. Bek sentral Virgil van Dijk yang tampil garang menahan gempuran serangan Tottenham akan memimpin barisan pertahanan Liverpool melawan Neymar dkk. (Hanifah Kusumastuti/JIBI)</p>

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya